Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Begini Efeknya pada Mesin Kalau Timing Pengapian Terlalu Maju

Ryan Fasha - Selasa, 16 Juli 2019 | 18:00 WIB
Remap ECU dengan mengubah settingan pengapian
Ryan/gridoto.com
Remap ECU dengan mengubah settingan pengapian

Karena semakin tinggi oktan pasti membutuhkan kompresi yang tinggi agar terbakar sempurna.

Jadi kalau timing pengapian tidak pas maka akan berakibat pembakaran tidak sempurna.

Ilustrasi ECU MoTeC M130
Rizky/OTOMOTIF
Ilustrasi ECU MoTeC M130

(Baca Juga: Remap ECU Bisa Bikin Irit Konsumsi Bahan Bakar Mobil, Apa Benar?)

"Kalau nggak pas selain bisa merusak mesin seperti piston dan lainnya, performa mesin juga bisa turun karena detonasi atau ngelitik itu tadi. Ada baiknya bila tidak diperlukan, timing pengapian jangan sampai di majukan," tambahnya.

Karena setiap mobil memiliki timing pengapian yang berbeda, dan menurutnya timing pengapian standar bawaan mobil sudah di setting efektif dengan mesin mobil.

Jadi kalau pun melakukan remap ECU dengan mengubah timing pengapian, maka pasti ada ubahan lainnya seperti durasi pengapian atau jumlah bahan bakar yang masuk ke dalam mesin.

Dan mengubah timing pengapian dengan remap ECU pasti angkanya tidak terpaut jauh dari bawaan pabrikan.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa