GridOto.com - Tim Haas jadi tim paling konyol di F1 Inggris di sirkuit Silverstone akhir pekan kemarin (12-14 Juli).
Bagaimana tidak? Tim Haas sudah mengalami masalah yang cukup unik bahkan sebelum sesi latihan dimulai.
Sehari sebelum dimulainya F1 Inggris, Kamis (11/7), Rich Energy selaku sponsor utama tim Haas menyatakan mundur lewat akun Twitter resmi mereka.
"Hari ini Rich Energy memutus kontrak dengan tim Haas karena performa yang buruk. Kami punya target mengalahkan Red Bull, dan berada di belakang tim Williams di Austria tidak bisa diterima. Politik dan sikap PC (politically correct) di F1 juga menghambat bisnis kami. Kami mendoakan yang terbaik buat mereka," cuit akun Twitter Rich Energy.
(Baca Juga: Max Verstappen Terima Permintaan Maaf Sebastian Vettel Usai F1 Inggris 2019)
Tentu saja cuitan ini langsung viral di kalangan pencinta F1.
Yang bikin bingung, bos tim Haas, Guenther Steiner, malah bilang bahwa Rich Energy masih jadi sponsor utama timnya lewat cuitan Twitter-nya.
Lalu ada statement muncul bahwa Rich Energy tetap jadi sponsor utama Haas.
Ternyata terjadi perbedaan di shareholder atau pemegang saham Rich Energy.
Pihak yang pro tetap jadi sponsor menyebut William Store (CEO Rich Energy) beserta pemegang saham minoritas membuat keputusan sepihak dengan pemutusan kontrak ini.
Sementara itu, William Storey menyebut pihak yang pro tetap jadi sponsor ingin menggulingkannya.
Rich Energy membuat rilis bahwa mereka akan menyelesaikan masalah ini secara internal saja.
Masalah seolah selesai ketika tim Haas tetap tampil dengan memakai logo Rich Energy seperti biasanya.
Urusan di trek juga jadi bahan bercandaan nih.
Misalnya saja Romain Grosjean yang mengalami crash saat latihan di hari Jumat (12/7).
Jelas saja dibully, masa Romain Grosjean mengalami crash saat akan keluar dari pit lane.
Jadi, saat akan keluar dari pit lane, mobil Grosjean menghantam dinding pembatas dan membuat spoiler depannya rusak.
Grosjean tetap mencoba membawa mobilnya mengitari trek agar bisa masuk ke pit lane lagi.
Eh di trek, pecahan part yang rusak malah bertebaran di trek.
(Baca Juga: Tabrak Max Verstappen di F1 Inggris 2019, Sebastian Vettel Mengaku Salah)
Oh iya, Romain Grosjean memang pembalap yang sering dibully karena crash yang aneh-aneh.
Misalnya saja saat F1 Azerbaijan musim 2018 lalu.
Saat itu, Grosjean mengalami crash saat periode safety car.
Jadi saat meliak-liuk menjaga suhu ban, Grosjean tergelincir dan menghantam dinding pembatas trek.
Padahal logikanya, safety car kan semua pelan, eh masih saja kena crash.
Yang lebih bikin ketawa lagi, Grosjean lewat radio team menyalahkan pembalap Alfa Romeo saat itu, Marcus Ericsson, yang dituduh menabraknya.
Padahal Ericsson dekat dengannya saja tidak, kesalahan sendiri malah nyalahin orang, dibully dong sampai sekarang.
Balik lagi soal Rich Energy, di hari Sabtu (13/7), akun Twitter Rich Energy kembali nge-troll tim Haas.
Rich Energy menyindir tim Haas yang tetap memakai livery Rich Energy padahal kontrak sudah diputus, wah cinta tak terbalas ini, hehe.
(Baca Juga: Tabrak Max Verstappen di F1 Inggris 2019, Sebastian Vettel Mengaku Salah)
"Tim Haas sangat mencintai Rich Energy (kami tidak menyalahkan mereka seperti halnya #lebihbaikdariredbull), mereka tetap memakai livery brand kami di mobilnya setelah kami memutuskan mereka karena performa buruknya," cuit Rich Energy.
Cuitan ini jadi perdebatan lagi di kalangan pencinta F1.
Lanjut lagi ketika balapan, saat balapan baru dimulai, terjadi insiden melibatkan kedua pembalap tim Haas, Kevin Magnussen dan Romain Grosjean.
Mobil keduanya bersenggolan dengan cukup keras.
Beberapa lap setelahnya, kedua pembalap memutuskan keluar balapan karena mobil mereka mengalami masalah akibat crash tadi.
Akun Twitter Rich Energy lagi-lagi nge-troll tim Haas.
"Start yang hebat tim Haas," cuit akun Twitter Rich Energy dengan memakai foto meme William Storey naik bus dengan livery tim Haas dan Rich Energy.
Crash kedua pembalap di awal balapan F1 Inggris ini bikin bos tim Haas berang.
Kabarnya kondisi internal tim Haas juga sedang sangat buruk.
Saat ini tim Haas berada di posisi ke-9 klasemen F1 2019 dengan 16 poin.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR