GridOto.com - Meski memilliki dimensi jauh lebih kecil dibanding mobil, ternyata pemasangan sticker di motor bisa jauh lebih rumit dikerjakan.
Tentu ada beberapa faktor yang menimbulkan kerumitan ini karena proses pemasangan dilakukan secara bertahap.
Peasangan pada wrapping sticker Honda Super Cub C125
"Kalau wrap full bodi motor atau mobil sebenarnya itu sama ribetnya, tapi kalau misal kita tanya ke aplikator, mereka leih memilih untuk kerjakan full body 1 mobil," ucap David, Workshop Supervisor TeckWrap Indonesia.
Bidang kecil dan parsial bikin aplikator sticker harus bongkar bodi lebih dulu
"Soalnya karena full body 1 mobi itu bidangnya besar, mereka lebih nyaman untuk ngerjainnya. Kalau untuk motor, selain lebih kecil bidangnya, lebih banyak juga parsialnya, itu yang bikin sulit," lanjut David.
Banyaknya lekukan dan panel-panel parsial membuat pemasangan wrapping sticker pada motor menjadi jauh lebih sulit.
"Udah gitu sebelum melakukan pemasangan kami juga melakukan pengecekan menyeluruh pada mobil ataupun motor," terangnya lagi.
Sebelum pasang sticker lebih dulu dilakukan pengecekan total pada motor
Pengecekan ini dilakukan agar customer mengerti kondisi kendaraan sepenuhnya apabila memang terdapat cacat pada sektor tertentu.
"Itu akan kami domuentasikan, difoto lalu dilaporkan lebih dulu ke pemilik kendaraan kalau memang kondisinya tidak 100%," tukas David.
Bidang kecil bikin pemasangan jauh lebih sulit
Hal lebih rumit lainnya yakni aplikator harus melepas bodi motor lebih dulu baru memasang sticker.
Setelah tuntas proses pemasangan sticker, panel yang dilepas dipasang kembali.
Hasil pengerjaan rumit yang memakan waktu 4 hari
"Setelah itu setiap tuntas pemasagan harus dijemur agar lem pada sticker melekat lebih baik, makanya proses rata-rata pengerjaan bisa memakan waktu sampai 4 hari," ujarnya.
| Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR