Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mahal Sedikit Bukan Halangan, Pertamax Series Tetap Jadi Pilihan Penggunanya di Sulawesi

Dia Saputra - Senin, 3 Juni 2019 | 12:25 WIB
Berdasarkan catatan Tim Satgas RAFI (Ramadan Idul fitri) PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII, jika pada periode normal rata-rata konsumsi Pertamax se-Sulawesi sekitar 157.000 liter per harinya, maka memasuki H-7 Idul Fitri angkanya naik menjadi 178.000 liter/hari. 
TribunNews.com
Berdasarkan catatan Tim Satgas RAFI (Ramadan Idul fitri) PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII, jika pada periode normal rata-rata konsumsi Pertamax se-Sulawesi sekitar 157.000 liter per harinya, maka memasuki H-7 Idul Fitri angkanya naik menjadi 178.000 liter/hari. 

GridOto.com - Animo masyarakat Sulawesi dalam mengkomsumsi bahan bakar minyak (BBM) berkualitas untuk kendaraan terus meningkat.

Terbukti jelang mudik lebaran tahun ini angka penjualan BBM jenis Pertamax Series seperti Pertamax dan Pertamax Turbo mengalami lonjakan yang signifikan.

Berdasarkan catatan Tim Satgas RAFI (Ramadhan Idul Fitri) PT Pertamina (persero) Marketing Operation Region (MOR) VII pada periode normal rata-rata konsumsi Pertamax se-Sulawesi sekitar 157.000 liter per hari.

Setelah memasuki H-7 Idul Fitri angkanya naik menjadi 1780.000 liter/hari.

(Baca Juga: Pertamax dan Pertamina Dex Paling Diminati Sepanjang Arus Mudik 2019)

“Berarti ada kenaikan hampir 14% dibandingkan hari-hari biasa,” ujar Hatim Ilwan, Unit Manager Communication & CSR PT pertamina MOR VII.

Kenaikan yang signifikan lebih nampak ditunjukan oleh BBM untuk jenis Pertamax Turbo bahan bakar yang beroktan 98 ini naik sampai 20 persen.

Sebelumnya rata-rata harianya sekitar 3.000 liter per hari, khusus masa libur lebaran ini tembus ke angka 3.600 liter/hari.

Peningkatan konsumsi Pertamax Turbo ini masih didominasi oleh pengendara di wilayah Sulawesi Selatan yang angkanya melonjak sekitar 50 persen dari 1.500 liter perhari menjadi 2.300 liter perhari.

KiosK Pertamax di rest area KM 597, jalan Tol Trans Jawa daerah Magetan
Muhammad Ermiel Zulfikar/GridOto.com
KiosK Pertamax di rest area KM 597, jalan Tol Trans Jawa daerah Magetan

“Kemudian disusul oleh konsumsi di Sulawesi Utara dan Gorontalo yang masing-masing naik 38 persen dan 6 persen,” ujar Hatim.

Meskipun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tidak menyediakan nozzle khusus Pertamax masyarakat tetap mengisi kendaraan menggunakan Pertamax yang dijual di SPBU dalam kemasan kaleng 10 liter.

Penjualan Pertamax dalam kemasan kaleng dapat dijumpai oleh konsumennya di SPBU yang menyediakan seperti di dua titik di Luwu Timur yaitu Sorowako dan Wasuponda.

Peningkatan konsumsi BBM Pertamax Series ini menunjukkan bahwa para pemudik sudah faham manfaat penggunaan BBM yang berkualitas.

(Baca Juga: Selang Karburator Bocor, Motor Ini Terbakar Usai Isi BBM di SPBU)

“Dengan sosialisasi yang kontinyu membuat masyarakat semakin cerdas dalam memilih BBM yang membuat usia mesin kendaraan lebih awet,” ujarnya.

Penggunaan Pertamax Series seperti Pertamax Turbo dengan Research Octane Number (RON) 98 dan Pertamax dengan RON 92 cocok untuk kendaraan yang sedang perjalanan jauh lantaran memiliki banyak keunggulan yakni mesin lebih dingin, awet serta lebih efisien karena irit bahan bakar.

"Selain meningkatkan performa mesin, yang tak kalah penting adalah lebih ramah lingkungan,” tambahnya.

Guna meningkatkan kenyamanan dalam berkendara Hatim juga menyarankan kepada seluruh pengendara yang akan melakukan perjalanan jauh untuk mengisi full tank terlebih dahulu bahan bakarnya di SPBU wilayah keberangkatan.

 
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pulang Kampung, Pemudik di Sulawesi Pilih BBM Berkualitas Pertamax Series

Editor : Hendra
Sumber : Tribunnews.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa