GridOto.com - Banyak cara dilakukan komunitas untuk mempertegas eksistensinya di dalam dunia otomotif.
Salah satu kegiatan yang sering dilakukan adalah turing.
Tapi kalau hanya jalan bareng anggota komunitas ke sebuah destinasi wisata sih, rasanya sudah biasa banget.
Acara turing istimewa, dilakukan oleh komunitas Japs & Bratstyle Indonesia (JBI) chapter Semeton Bali.
(Baca Juga : Telaga Biru Cisoka, Destinasi Asyik Buat Turing dan Enggak Bikin Kantong Kering)
Mereka rela melakukan perjalanan turing ribuan kilometer menuju 0 KM Indonesia di Sabang, dengan membawa banyak misi.
“Misi pertama kami adalah, menyebarkan undangan Kopdar Nasional yang akan dilakukan di Bali pada 12 Oktober 2019. Jadi kami sebagai tuan rumah ingin menyampaikan undangan langsung ke chapter-chapter kami,” buka Didit Paijo, selaku Commander JBI.
Didit juga menambahkan, agenda turing Bali-Sabang-Bali kali ini juga bertujuan untuk mempererat persatuan antar chapter, dan ingin mengetahui secara langsung permasalahan yang mungkin terjadi pada masing-masing chapter.
Perjalanan turing bertajuk “JBI Semeton Bali Road to 0 KM Sabang” ini, dimulai pada 30 Maret 2019, dengan lokasi seremonial pelepasan di Kantor Deltalube Cabang Bali.
(Baca Juga : Cuma Modal Body Lotion, Jaket Kulit Buat Turing Jadi Mulus Lagi)
Bersama Galih Deblong yang juga dari JBI Semeton Bali, keduanya pun mulai melakukan perjalanan panjang menuju Sabang, Provinsi Aceh.
Perjalanan sejauh 4.394 km dimulai dari Denpasar menuju Pelabuhan Gilimanuk, hingga bersandar di Banyuwangi.
Perjalanan di Pulai Jawa dimulai dari Banyuwangi, menyusuri daerah Pantai Selatan Jawa melewati Jember, Lumajang, Malang, Klaten, Jogjakarta, Bandung, Tangerang, hingga kembali menyeberang di Merak untuk menuju pulau Sumatera.
Bro Didit dan Galih pun kembali melanjutkan perjalanan menuju Sabang, melewati Lampung, Lahat, Jambi, Bukittinggi, Sipirok, Meulaboh, hingga akhirnya finish di Sabang.
(Baca Juga : Turing FDR Day 2019 Sebagai Wadah Silaturahmi dan Tukar Informasi Komunitas Motor Surabaya)
Tak ketinggalan, JBI Semeton Bali juga melakukan pengujian performa oli Deltalube di medan ekstrem selama perjalanan ribuan kilometer.
Kedua bikers menggunakan oli Deltalube Adventure 731 Super SAE 20W50.
“Selama perjalanan, kami melakukan tiga kali ganti oli Deltalube Adventure 731 Super SAE 20W50. Penggantian oli pertama dilakukan di 1.000 km perjalanan, lalu ganti oli lagi di 2.500 km, dan terakhir kami ganti lagi di 5.000 km perjalanan,” ujar Galih Deblong yang dalam perjalanan ini menggunakan motor Yamaha Byson.
“Sengaja kami melakukan tiga interval pengetesan oli yaitu 1.000 km, 1.500 km, dan 2.500 km, untuk mengetahui performa oli Deltalube di kondisi ekstrem," imbuh Didit.
"Bayangkan, kami bisa jalan 200 km nonstop. Ternyata saat pengujian terjauh selama 2.500 km pun, oli Deltalube masih sangat mampu melindungi dan menjaga performa mesin di titik terbaiknya. Saya yakin untuk di kondisi harian, oli Deltalube masih sanggup dipakai hingga 5.000 km,” sambung Didit.
(Baca Juga : Komunitas Sebut Masalah Honda CBR250RR yang Sering Kumat saat Turing)
Pada Kamis 02 Mei 2019 lalu, kedua bikers dari JBI Semeton Bali pun akhirnya tiba di Kantor Pusat Deltalube di Jakarta, dan langsung disambut perwakilan dari PT Timurraya Karya Mandiri selaku prinsipal Deltalube.
“Kami menyambut baik kegiatan turing sekaligus pengetesan oli yang dilakukan rekan-rekan JBI Semeton Bali. Semoga ajang pengetesan oli di kondisi ekstrem ini, juga menjadi bukti nyata kepada masyarakat soal kehebatan oli Deltalube,” tutur Firman Kurniawan selaku Manager Marketing Retail PT Timurraya Karya Mandiri.
Setelah berfoto bersama di Kantor Pusat PT Timurraya Karya Mandiri, kedua bikers itu pun kembali melanjutkan perjalanan menuju Bali.
Perjalanan ke Bali, diprediksi akan menempuh waktu selama 5 hari ke depan.
Sukses dan tetap solid untuk JBI, dan jangan lupa tetap junjung tinggi keselamatan di jalan.
(Baca Juga : Mantap! Komunitas Rebel Owner Community Turing Jakarta - Bali)
| Editor | : | Dida Argadea |
| Sumber | : | Deltalube |
KOMENTAR