GridOto.com - Tiga orang Polisi lalu lintas (Polantas) terpaksa meninggalkan pekerjaannya yang sedang mengatur lalu lintas di Jalan Otto Iskandar, Bogor.
Sebabnya, Pasar Bogor dibikin gempar dengan adanya seorang ibu yang tiba-tiba melahirkan.
Dikutip dari TribunnewsBogor.com, ibu hamil tersebut sudah melahirkan di sekitar wc Umum Pasar Bogor.
Saat itu pembeli di Pasar Bogor pun panik dan meminta bantuan kepada petugas kepolisian yang sedang mengatur lalu lintas.
(Baca Juga : Tak Kuat Menanjak, Truk yang Ditumpangi 35 Siswa Terguling di Bogor)
Saat dikonfirmasi mengenai adanya peristiwa tersebut Kasubag Humas Polresta Bogor Kota AKP Silifia membenarkan adanya kejadian itu.
Dari informasi yang diterimanya dari petugas, AKP Silfia menceritakan bahwa saat itu tiga orang anggota BM Satlantas Polresta Bogor Kota yakni, Aiptu Akmaluddin, Bripka Harun Al Rasyid dan Brigadir Oki sedang melakukan pengaturan lalu lintas.
"Jadi gini kronologisnya itu, saat itu pihak kepolisian sedang melaksanakan gatur lalin (Pengaturan Lalu Lintas) sekitar pukul 06.30 WIB di sekitaran Pasar Bogor, tiba-tiba ada masyarakat yang memanggil bahwa ada seorang ibu yang mau melahirkan," katanya yang dikutip GridOto dari TribunnewsBogor.com.
(Baca Juga : Waduh, Video Yamaha NMAX VS RX-King Adu Cepat di Puncak Bogor)
AKP Silfia melanjutkan bahwa mendapati laporan itu petugas pun langsung ke lokasi dan melihat bahwa seorang ibu sudah melahirkan.
Sambil dibantu warga sekitar petugas pun berusaha untuk memberikan bantuan.
"Iya sambil dibantu warga kemudian petugas menghubungi pihak rumah sakit Bhayangkara Polresta Bogor kota," katanya.
Petugas rumah sakit pun langsung menuju lokasi dan segera melakukan evakuasi.
"Alhamdulillah langsung dibawa ke rumah sakit ibu dan anaknya oleh petugas polisi dan rumah sakit dengan dibantu warga," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Warga Geger Temui Seorang Ibu Melahirkan Bayi di Dekat WC Umum Pasar Bogor, Polisi Bantu Evakuasi
| Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
| Sumber | : | Tribun Bogor |
KOMENTAR