Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kabar Gembira! April 2019 Mobil Pedesaan Sudah Mulai Dipasarkan

M. Adam Samudra - Rabu, 27 Maret 2019 | 19:00 WIB
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto didampingi Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Harjanto memperhatikan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes)
Kemenperin
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto didampingi Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Harjanto memperhatikan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes)

GridOto.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) atau mobil pedesaan akan mulai dipasarkan pada April 2019. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

“Pengembangan angkutan pedesaan ini arahnya memang digunakan untuk di pedesaan, misalnya untuk mendukung pascapanen atau alat angkut hasil hortikultura,” kata Airlangga di Bogor, Rabu (27/3/2019).

(Baca Juga : Ingin Produksi Massal, Mobil Pedesaan Harus Lewati Tahapan Ini Dulu)

Selain itu, AMMDes-KMW bisa pula dilengkapi dengan aplikasi lainnya sesuai kebutuhan, seperti untuk penjernih air. 

“Beberapa waktu lalu, pascabencana di Palu, Kemenperin mengirimkan lima prototipe AMMDes-KMW penjernih air ke Palu," paparnya.

Ia menambahkan, dari uji coba itu, ternyata respons masyarakat sangat luar biasa karena merasa terbantu.

Airlangga menegaskan, penggunaan mobil pedesaan diyakini mampu meningkatkan produktivitas pertanian, perkebunan, dan perikanan.

(Baca Juga : Mantap! Komponen Mobil Pedesaan Sudah Capai 70 Persen)

“Alat multiguna ini juga telah diuji coba di kawasan hortikultura, yakni daerah penghasil pisang di Tanggamus, Lampung yang digunakan untuk pengangkutan pisang saat panen untuk menjaga kualitasnya saat diangkut dari kebun ke packing house,” paparnya.

Menurut dia, mobil tersebut telah melalui tahapan uji coba, termasuk uji tipe dengan model dasar, yaitu unit yang dilengkapi dengan flat deck dan fitur power take off (PTO).

Mesin pun sudah dilakukan penyesuaian untuk mendapatkan performa yang lebih baik, seperti di medan off-road dan berbukit.

“Selain itu, model tersebut juga mengaplikasikan sistem penggerak tunggal yang dirancang dengan kecepatan maksimal 30 km per jam dan kapasitas silinder sebesar 650 cc atau setara dengan 14 HP,” imbuhnya.

(Baca Juga : Lindungi Produsen dan Konsumen, Kemenperin Terbitkan SNI Wajib Pelumas)

Tidak hanya itu, AMMDes-KMW juga dilengkapi sistem suspensi, sabuk pengaman tiga titik, sistem differential lock pada roda penggerak belakang.

Bahkan ada sistem pengereman hidraulis, rem tangan, lampu sorot depan, lampu belok, lampu rem, lampu mundur, klakson, windshield glass dan wiper.

Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) AMMDes-KMW sekitar 90 persen dari jumlah komponen yang digunakan dalam setiap unit AMMDes-KMW.

Hanya transmisi dan beberapa bagian dari mesin yang masih impor.

“Untuk uji tipe, sudah diuji di Kementerian Perhubungan, dan dalam waktu dekat mereka akan keluarkan izinnya. Tentunya, AMMDes-KMW akan menjadi solusi bagi masyarakat di pedesaan," paparnya.

Editor : Fendi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa