Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bisa Dikerjakan Sendiri, Begini Cara Menguras Air Radiator di Motor

Isal - Selasa, 8 Januari 2019 | 11:15 WIB
Untuk memeriksa air radiator KTM 350 EXC-F langsung dari tabung air radiator
Isal/GridOto.com
Untuk memeriksa air radiator KTM 350 EXC-F langsung dari tabung air radiator

GridOto.com - Rajin kuras air radiator motor ternyata bisa mencegah Overheat di jalan.

Sebab, sistem pendinginan motor jadi lebih maksimal.

Cara kuras air radiator juga enggak membutuhkan cairan yang mahal-mahal.

"Buat kuras radiator cukup dengan menggunakan air mineral saja sampai bersih," ujar Anggi dari Gilang Speedway (GSW) kepada GridOto.com.

(Baca Juga : Belum Lama Dibuka, Ruas Tol Pemalang-Batang Alami Retak Sepanjang 3 Meter)

Pertama buka baut pembuangan air radiator terlebih dahulu.

"Posisinya ada di blok silinder, kalau di Honda Vario atau matik kebanyakan berada di bawah. Kalau sport biasanya di balik knalpot," tambahnya di jalan Abdul Gani, Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Lubang pembuangan air radiator biasaya terletak di blok silinder
Isal/GridOto.com
Lubang pembuangan air radiator biasaya terletak di blok silinder

Biasanya lubang pembuangan air radiator dibuat sesuai dengan posisi water jacket blok silinder motor.

Setelah sudah ketemu, siapkan wadah untuk menampung air bekas radiator.

(Baca Juga : Jarang yang Tahu, Begini Cara Pasang Slang Minum di Helm Motor)

"Kemudian buka tutup radiator perlahan, nanti air radiator akan keluar sendiri dari lubang pembuangan," sahutnya lagi.

Uniknya, sebelum tutup air radiator dibuka, air radiator enggan keluar dari lubang pembuangan.

"Sebab prinsip mengalirnya air radiator menggandalkan prinsip kevakuman," sahutnya lagi.

Setelah air radiator terbuang semua, pasang lagi tutup pembuangan air radiator.

(Baca Juga : Waspadai Gejala Microsleep Ketika Mengemudi di Jalan Tol Jarak Jauh)

"Kemudian masukan air mineral sampai penuh, kemudian nyalakan motor," tambahnya lagi.

Jika sudah buang kembali air mineral yang digunakan, kalau masih kotor dan butek ulangi hingga bersih.

Setelah bersih, pastikan tidak ada air mineral yang tertinggal, baru diisi kembali dengan air radiator.

Dengan rajin melakukan kuras air radiator di motor maka meminimalisir resiko overheat di jalan.

(Baca Juga : Difavoritkan Juara, Nasser Al-Attiyah Pede Hadapi Reli Dakar 2019)

Oya, untuk mengisi air radiator ternyata ada tekniknya.

"Isi air radiator melalui lubang atas hingga penuh, kemudian nyalakan motornya," ujar Anggi.

"Kemudian tunggu beberapa saat pasti akan turun dan berbuih, isi lagi dengan air radiator sampai full," pungkasnya.

Jika masih turun ketinggian air radiatornya ulangi cara di atas sampai benar-benar sesuai ketinggiannya.

(Baca Juga : Dapat 350 Order Sebulan, Driver Ini Dapat Hadiah Motor dari Go-Jek)

Minat Mobil Bekas Toyota Harrier Gen 2, Penyakitnya Ada Di Interior

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa