Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Fakta di Balik Penembakan Letkol Dono, dari Alkohol Hingga Penjara 15 Tahun

Adi Wira Bhre Anggono - Kamis, 27 Desember 2018 | 14:55 WIB
Jenazah Letkol CPM Dono Kuspriyanto dibawa pihak keluarga ke rumah duka dari RS Polri Kramat Jati, R
Tribunjakarta.com
Jenazah Letkol CPM Dono Kuspriyanto dibawa pihak keluarga ke rumah duka dari RS Polri Kramat Jati, R

Sementara itu, Kapendam Jaya Kolonel Kristomei Sianturi mengatakan, Serda JR merupakan anggota Satuan Polisi Militer (Satpom AU).

(Baca Juga : Naik Mobil vs Kereta dari Surabaya ke Solo, Lebih Cepat Mana?)

Berawal dari serempetan kendaraan

Awal kejadian penambakan berasal dari mobil dinas tipe Toyota Kijang LGX yang dikendarai Letkol Dono serempetan dengan kendaraan pelaku.

Kristomei mengatakan, Serda JR yang tidak terima berusaha mengejar mobil dinas TNI AD yang dikendarai oleh Dono.

"Karena lalu lintas cukup padat dan kendaraan korban tidak bisa melaju cepat, dan bisa dikejar oleh terduga pelaku," kata dia.

Pelaku yang mengendarai Yamaha NMAX kemudian menghentikan lajunya dan melepas dua tembakan ke arah korban, namun kendaraan Dono masih bisa melaju.

(Baca Juga : Sempat Cemas, Ahmad Yudhistira Bakal Balapan di Kelas Baru ARRC 2019)

Tak sampai di situ, pelaku melepaskan dua tembakan lagi dari belakang hingga korban meninggal karena terkena dua tembakan.

Editor : Fendi
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa