GridOto.com - Jorge Lorenzo, pernah berpikir untuk gantung helm sebelum akhirnya bergabung dengan Honda.
Bergabung ke Ducati, Jorge Lorenzo sempat tampil kurang memuaskan di tahun pertamanya.
Masa depan yang belum pasti, membuat Jorge Lorenzo sempat dikaitkan Suzuki, yang ternyata justru menggaet Joan Mir.
Hanya tersedia slot pembalap satelit Petronas Yamaha SRT, tak disangka Jorge Lorenzo bergabung dengan Honda.
(BACA JUGA : Baca Juga : Valentino Rossi Bandingkan Kecepatan Mobil Reli dengan Motor MotoGP)
"Itu masa-masa yang sulit, saya seperti hampir sedikit depresi," kata Jorge Lorenzo dilansir GridOto.com dari Tuttomotoriweb.
"Ketika saya melihat kemungkinan untuk pensiun, pikiran saya semakin tertekan," sambung Jorge Lorenzo.
Saat membayangkan akan pensiun, Jorge Lorenzo justru merasa bahagia karena terhindar dari tekanan dan cedera.
“Memang benar saya punya kemungkinan lain untuk masuk tim satelit bersama Yamaha, tapi bukan yang saya inginkan,” imbuh Jorge Lorenzo.
(BACA JUGA : Baca Juga : Valentino Rossi-lah Alasan Hasil Franco Morbidelli dan Tom Luthi Beda Jauh di MotoGP 2018)
Sang pembalap berusia 31 tahun lalu mengatakan, ia cukup kuat untuk memenangi balapan.
Kegagalan mencetak hasil bagus bersama Ducati dikarenakan periode yang menyulitkannya secara mental.
Jorge Lorenzo pun merasa Ducati tak lagi menaruh kepercayaan sebelum akhirnya bergabung dengan Honda.
| Editor | : | Pilot |
| Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR