Bukan Main...Harley-Davidson Sangar Ini Garapan Builder Indonesia

Fedrick Wahyu - Jumat, 30 November 2018 | 14:10 WIB

Istimewa

Jantung utama mengandalkan mesin El Bruto 113 CI

GridOto.com - Harley-Davidson Evolution 2016 ini tak bisa dipungkiri punya tampilan yang sangat memikat.

Berkonsep pro street extreme, motor ini merupakan milik Arif Rohman Syaeful asal Karawang, Jawa Barat.

Sinyo Edan Custom (SE Custom) adalah aktor dibalik terciptanya Harley-Davidson ini.

“Modal utamanya sebuah mesin El Bruto 113 CI 1.900 cc,” beber Sinyo Ari, punggawa SE Custom yang bermarkas di Graha Bukit Raya 3, Blok E1 No.23A, Cilame, Bandung, Jawa Barat.

Hal pertama yang dilakukan tentu merombak bagian sasisnya.

Istimewa

Desain tangki aerodinamis dan ada kisi-kisi di bagian sampingnya

“Custom menggunakan bahan pipa seamless berketebalan 2,5 mm sampai dengan 3 mm,” terang Sinyo. Bentuknya tentu rendah dan memanjang.

Tangki bahan bakar dibuat oleh SE Custom dari pelat galvanis 2 mm dengan desain yang berkesan menyatu sasis dan aerodinamis, dengan adanya kisi-kisi di bagian sampingnya.

Bentuk lekukannya seirama dengan part body di bagian bawah jok, sasis depan dan juga sepatbor belakangnya.

Konsep pro street pun kental dengan single seater tipis yang dibalut kulit buaya untuk menonjolkan kesan ekstremnya.

Istimewa

Single seater dibalut kulit buaya yang terlihat ekstrem

Sasisnya dikawinkan dengan peredam kejut depan custom model double wishbone karya Arnold Product yang dikawal 2 sokbreker, kesannya kaki depan jadi kekar.

Semakin kental aura pro street setelah pakai setang model low dragbar yang lebar, serta penyematan headlamp lansiran Euro Component.

Sementara itu untuk belakang pakai single arm handmade SE Custom yang terbuat dari pipa seamless 4 mm.

Agar bisa ceper ekstrem dikasih air suspension, sehingga ketika dipakai jalan masih bisa dinaikkan.

Istimewa

Bagian roda Sinyo menyematkan pelek lansiran Arlen Ness 3G. Untuk depan ukuran 3.50x23, sedangkan belakang 10.50x18.

Ban pakai Avon Cobra ukuran 130/70-23 dan 300/35-18, yang membuat motor ini terlihat kekar dan padat.

Menengok ke sistem penggerak akhir, HD pada umumnya menggunakan sistem belt dan di kiri.

Beda dengan Sinyo yang mengubah jadi pakai rantai dan gir dan jadi di kanan karena pakai single side arm.

“Sengaja pakai rantai karena lebih efisien dan efektif dalam mentransfer power mesin ke roda belakang,” ungkap Sinyo.

Istimewa

Perangkat gas buang berbentuk zig-zag dengan sudut seirama sasis

Ubahan dari belt ke rantai pun tidak terlalu sulit, karena mesin El Bruto 113 CI 1.900 cc yang didatangkan langsung dari Amerika Serikat ini memang belum dilengkapi final drive, jadi fleksibel tergantung pemakainya.

Mesin yang tampak besar dan bersih dari kabel-kabel juga kinclong, tampak makin sangar dengan pemasangan perangkat gas buang handmade dari SE Custom.

Bentuknya melengkung dan ada bagian yang menekuk mengikuti sudut sasis, makin keren dengan aksen krom serta cover leher berwarna hitam doff.

Makin garang khas pro street setelah filter udara dibuat mirip knalpot yang menjulur ke atas.

Istimewa

Modifikasi Harley-Davidson Evolution 2016 Extreme Pro Street

Sentuhan terakhir tentu proses pengecatan dengan teknik airbrush, yang untuk mendapatkan hasil sempurna digarap selama sebulan.

Dasarnya ternyata cat hitam yang kemudian ditimpa warna merah candy sehingga tak hanya tetap sangar, tapi juga terlihat segar dan mencolok.

“Konsep cat yang diberikan pada dasarnya sederhana, yang terinspirasi dari bentuk kulit pohon dan diaplikasikan dengan konsep airbrush marble effect."

"Sehingga membuat tampilan cat pada motor ini terlihat seperti 3D,” tutup Sinyo.

Data modifikasi

Ban depan: Avon Cobra 130/70-23
Ban belakang: Avon Cobra 300/35-18
Pelek depan: Arlen Ness 3G 3.50x23
Pelek belakang : Arlen Ness 3G 10.50x18
Setang: Low dragbar handmade SE Custom
Sokbreker depan: Arnold Product
Headlamp: Euro Component
Tangki: Handmade SE Custom
Jok: Custom kulit buaya
Sokbreker belakang: Air suspension
Body work: Handmade SE Custom
Knalpot: Handmade SE Custom