Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Otoseken: Lebih Menggigit, Kopling Corolla Altis Bisa Dipakai Beberapa Toyota Lainnya

Taufan Rizaldy Putra - Senin, 26 November 2018 | 18:15 WIB
Ilustrasi Toyota Vios G M/T tahun 2013
Taufan / GridOto.com
Ilustrasi Toyota Vios G M/T tahun 2013

GridOto.com - Menggunakan sparepart substitusi dari mobil lain sudah menjadi hal yang lumrah bagi pemilik mobil.

Selama memang bisa saling tukar, tidak ada salahnya menggunakan komponen yang dinilai memiliki performa lebih baik dengan harga yang sepadan.

Bahkan meski harga lebih mahal, kalau kualitas lebih baik atau punya daya tahan tinggi dan kinerja lebih prima, mengapa tidak?

Seperti Rizky Baskoro, ketua Toyota Soluna Vios Club yang berniat mengaplikasi kopling Toyota Altis pada Toyota Limo andalannnya.

“Biar lebih menggigit,” imbuh Rizky setelah meng-upgrade mesinnya.

(BACA JUGA: Setidaknya Ada 4 Kelemahan Tilang Elektronik Menurut YLKI, Apa Saja?)

Hal ini diamini Apre, panggilan karib Imam Choiri, tuner AP Speed di Cipinang, Jaktim.

Ilustrasi Toyota Corolla Altis
wikipedia.org

“Kopling Toyota Altis itu punya pressure plate lebih keras dibanding Vios,” ungkapnya.

Uniknya, dimensi dari kopling Altis dan Vios tidak berbeda jauh dan posisi baut pada flywheel pun sama.

Memang diakui Apre, ia belum pernah mengukur pasti perbedaan ukuran keduanya.

“Tetapi semua sama persis, misalnya input shaft girboks sama,” lanjutnya.

Lebih unik lagi, ternyata mobil-mobil Toyota punya desain kopling mirip-mirip sehingga kopling ini bisa dipakai buat berbagai desain transmisi.

(BACA JUGA: Inden Sekarang, Mercedes-AMG G63 Datang Bulan Juni 2019)

Sebagai contoh, Vios dengan girboks standar dengan mesin tuning ringan harian, kopling Altis bisa mengatasi gejala selip.

Ilustrasi girboks
Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi girboks

“Salah satu trik tidak pasang komponen kompetisi dan tetap pakai spare part orisinal,” sambung Apre.

Pun demikian dengan mobil Rizky yang sudah pakai girboks Starlet GT 4E-FTE.

Jadi, selain buat Vios, kopling Altis ini bisa nempel pas pada Toyota Soluna, Toyota Corolla (1.600 dan 1.800 cc) sampai Starlet 1.300 cc.

Bahkan dekrup bisa akur juga dengan flywheel Kijang meski as input-nya berbeda sehingga harus pakai kampas kopling milik Kijang.

Karena aslinya dipakai di Altis yang berkapasitas 1.800 cc, kekuatannya pasti lebih besar.

Nah, kalau dipakai dengan normal pada mesin standar, bukan tidak mungkin usianya lebih panjang.

Editor : Anton Hari Wirawan
Sumber : Otomotifnet

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa