Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Blak-blakan Harun Sjech: Enggak Ujug-ujug, Gesits Hadir 4 Tahun Lalu

Dio Dananjaya - Senin, 19 November 2018 | 13:05 WIB
Harun Sjech CEO PT Gesits Technologies Indo
Agus Salim/GridOto.com
Harun Sjech CEO PT Gesits Technologies Indo

GridOto.comMotor listrik Gesits menghebohkan dunia otomotif Indonesia saat ini.

Gesits belum hadir secara resmi, namun popularitasnya sudah menyaingi beberapa motor produksi massal.

Meski begitu, banyak yang menganggap kalau motor listrik Gesits baru saja muncul baru-baru ini.

“Kalau orang googling Gesits, dia akan tahu kalau produk ini sudah lama,” buka Harun Sjech, CEO PT Gesits Technologies Indo, saat ditemui GriOto.com di kantornya (15/11/2018).

(BACA JUGA: Blak-blakan Rudy Chen: Tepis Mitos Asuransi Di Masyarakat)

“Bahkan artikel kami mengenai Gesits itu ada jutaan di Google, coba saja googling. Mulai ada dari sekitar 2014 itu artikelnya, jadi bukan barang baru,” sambungnya.

Sebagai salah satu pemain di bisnis otomotif, Harun mengaku sudah mengikuti perkembagan kendaraan listrik sejak 2010.

Di tahun 2012-2013, pihaknya sering mengikuti ajang otomotif di dunia dan mendapati jika tren otomotif sudah mengarah ke teknologi listrik.

“Kami sudah lihat tren itu di tahun 2012, tahun 2013 kami sempat kerja sama dengan perusahaan Amerika Serikat namanya Zero. Waktu itu kami pikir, kalau mau masuk jualan motor listrik harus bawa yang kualitasnya paling bagus,” terangnya.

(BACA JUGA: Blak-blakan Dino Ryandi: Kenapa Bakrie Autoparts 'Terjun' ke Bus Listrik?)

Namun karena ada kendala di harga jual, produk motor listrik Zero tak sesukses yang diharapkan.

“Akhirnya timbul ide, pada saat itu kami dengan timnya Pak Nur dari ITS, untuk bikin motor sendiri,” jelas Harun.

Ide ini dinilai masuk akal, sebab menurutnya kalau mau membangun kendaraan berbasis internal combustion engine mungkin Indonesia sudah ketinggalan jauh dengan negara lain.

“Kita baru mulai develop, jadi enggak mungkin. Karena skala ekonominya enggak bakal dapat,” imbuh Harun.

(BACA JUGA: Blak-blakan Minoru Morimoto: Kompetisi di Indonesia Tidaklah Mudah)

“Jadi kami lihat potensinya, kalau kita mau punya industri nasional yang berkembang. Saat ini semua negara sedang mengembangkan kendaraan listrik, karena latar belakang serta kompetensi yang dimiliki tiap negara saat ini sama,” lanjutnya.

Tak mau kehilangan momentum, sejak 2014 riset Gesits dilakukan oleh tim ITS.

Di tahun 2015, bentuk prototipe Gesits sudah kelihatan dan langsung dipamerkan pada ajang Motor Show di Jakarta.

“Gesits ini bukan barang baru yang dipakai Jokowi, terus ujug-ujug jadi. Sejak 2014 kami sudah mulai dengan tim Pak Nur dari ITS. Motornya jadi, bodinya belum ada, masih pakai kerangka doang,” tambah Harun.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa