Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Blast From The Past! Volkswagen Schwimmwagen, VW Kodok Sejati yang Bisa Berenang

Ditta Aditya Pratama - Senin, 5 November 2018 | 20:29 WIB
Volkswagen Schwimmwagen Type 166
wikimedia.commons
Volkswagen Schwimmwagen Type 166

GridOto.com - Volkswagen (VW) Kodok memang salah satu mobil ikonik dan cukup dikenal di Indonesia.

Tapi karena namanya kodok bukan berarti betulan suka berenang karena aslinya VW Kodok diberi nama VW Beetle alias kumbang.

Entah siapa yang pertama memberikan panggilan kodok di Indonesia, padahal jauh juga ya dari serangga ke kodok, hehehe...

Tapi kalau ngomongin soal VW Kodok, ada varian lawasnya yang betulan bisa berenang yaitu Volkswagen Schwimmwagen.

(BACA JUGA: Blast From The Past! Moto Guzzi Otto Cilindri, Motor Bermesin V8 Kayak Muscle Car)

Rubrik Blast From The Past! Kali ini akan membahas mobil klasik yang sesuai namanya dalam bahasa Jerman, Schwimmwagen memang artinya mobil (yang bisa) renang/mengambang.

Diproduksi mulai tahun 1942, mobil ini juga dipakai tentara Jerman saat perang dunia kedua.

Basisnya dibuat dari Volkswagen Kubelwagen yang juga berbasis dari Volkswagen Kafer alias VW Beetle.

VW Schwimmwagen berenang di danau
VW Schwimmwagen berenang di danau

Nah sedikit mundur dulu ke Volkswagen Kubelwagen yang namanya singkatan dari Kubelsitzwagen kalau diterjemahkan berarti mobil ember.

Diberi nama seperti itu karena Kubelwagen punya bucket seat alias kursi yang konturnya melengkung dan berbentuk seperti ember.

Volkswagen Kubelwagen dibuat tahun 1940 oleh Ferdinand Porsche yang kelak bikin merek sendiri yaitu Porsche.

Seperti VW Kubelwagen, VW Scwimmwagen enggak dibekali pintu, jadi kayak ember ya?
Seperti VW Kubelwagen, VW Scwimmwagen enggak dibekali pintu, jadi kayak ember ya?

Tapi VW Kubelwagen ini belum bisa berenang, baru pada tahun 1942, Erwin Komenda, desainer pertama Ferdinand Porsche mendesain ulang mobil ini menjadi mobil amfibi yaitu VW Schwimmwagen.

Prototype awal yaitu VW Schwimmwagen Type 128 menggunakan bodi dari VW Kubelwagen terbukti kurang handal karena mudah rusak.

Akhirnya setelah perubahan sana-sini seperti bodi yang dibuat lebih kecil dan sumbu roda yang dibuat lebih pendek, VW Schwimmwagen Type 166 inilah yang sukses diproduksi massal.

Blueprint VW Schimmwagen type 128 dan type 166
Blueprint VW Schimmwagen type 128 dan type 166

Mobil ini tercatat sebagai mobil amfibi yang paling banyak diproduksi, tembus 15.584 unit di rentang tahun 1942 hingga 1944.

Ngomongin mesinnya, pakai mesin VW Beetle lawas berkubikasi 1.131 cc dengan konfigurasi boxer 4 silinder yang keluaran tenaganya hanya 25 dk.

Agar bisa bergerak di air, VW Schwimmwagen dibekali baling-baling yang bisa dengan mudah disambung ke transfer case rodanya.

Baling-baling VW Schimmwagen yang kalau mau dipakai tinggal diturunkan
Baling-baling VW Schimmwagen yang kalau mau dipakai tinggal diturunkan

Keunikan lainnya adalah mobil ini berpenggerak 4WD saat gigi 1 dan mundur, tapi kalau sudah masuk gigi 2 hingga 4 balik lagi jadi 2WD.

Bisa mundur di darat tapi mobil ini enggak didesain buat mundur di air, lantas gimana caranya kalau tiba-tiba mentok atau menabrak sesuatu?

Tenang... Setiap Volkswagen Schwimmwagen sudah dibekali teknologi umat manusia super canggih yang bernama dayung, hehehe...

Buat belok di air, kedua roda depannya berfungsi sebagai rudder, jadi manuver di air enggak pakai komponen tambahan dan bisa dikendalikan dari setir.

Volkswagen Schwimmwagen sekarang sangat langka Sob, tercatat hanya ada 189 unit yang tersisa saat ini.

Tapi dari 189 unit tersebut, hanya ada 13 unit original yang bisa berfungsi walau belum direstorasi.

Itu berarti 13 unit Volkswagen Schwimmwagen tersebut mesinnya sudah bertahan 74-76 tahun... Awet banget!

Penasaran bagaimana penampakan VW Kodok sejati ini saat dibawa berenang? Simak nih videonya:

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa