Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kenapa Ducati Pake Belt Buat Menggerakan Kem di Motor Produksinya?

Mohammad Nurul Hidayah - Kamis, 1 November 2018 | 11:15 WIB
Timing belt di mesin Ducati
youtube
Timing belt di mesin Ducati

GridOto.com – Mesin motor Ducati menggunakan belt untuk menghubungkan crankshaft dan camshaft secara teratur.

Berbeda dengan motor pada umumnya yang menghubungkan crankshaft dan camshaft menggunakan rantai keteng.

Meskipun fungsinya sama, jelas bahan dasarnya berbeda yakni belt terbuat dari bahan dasar karet dan rantai keteng atau kamrat dari bahan besi.

“Belt dipilih karena bobotnya ringan dan bersuara lebih halus dibanding rantai,” terang Rahadi Wibowo, Manajer Workshop Ducati Indonesia kepada GridOto.com di Kemang, Jakarta Selatan.

(BACA JUGA: Hanya untuk Dua Wilayah Ini Operasi Zebra Ditiadakan)

Efeknya tentu kearah efisiensi kerja mesin dan berujung pada capaian tenaga yang lebih besar.

“Penggunaan klep Desmodromic juga tidak membutuhkan dorongan kuat supaya bergerak, jadi lebih pas pakai timing belt,” jelasnya.

Jika seandainya belt putus sekalipun, diklaim tidak berakibat parah seperti motor yang gunakan rantai keteng.

“Kalau rantai keteng putus mesin motor pasti mati mendadak. Nah kalau gunakan belt dan klep Desmo motor bisa tetap berjalan karena ada gerakan inersia yang tersisa,” ungkap Rahadi.

(BACA JUGA: Helm Berteknologi MotoGP Meluncur di IMOS 2018, Berapa Harga NHK GP-R Tech?)

Dengan segala kelebihannya, penggunaan belt tidak luput dari kekurangan jika dibanding dengan rantai keteng.

“Dari durability memang lebih rendah dan perlu perawatan ekstra, terutama jika motor sering dipakai rpm tinggi,” jawabnya kemudian.

Selain itu, belt juga rentan getas apabila terkena hawa panas berlebih dan tentunya tidak bisa terkena oli.

Nah apapun jenisnya, jika motor dirawat dan teratur di servis pastinya resiko di atas bisa diminimalisir.

Ternyata Ini Alasannya Motor Trail Selalu Pakai Pelek Jari-jari

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa