Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Manis Banget, Bus Tahanan Disulap Jadi ‘Home Sweet Home’

Adi Wira Bhre Anggono - Senin, 29 Oktober 2018 | 17:35 WIB
Pasangan Meag dan Ben Poirier di samping bus tahanan yang berhasil mereka rombak jadi rumah
Rachel Halsey Photography via Dwell.com
Pasangan Meag dan Ben Poirier di samping bus tahanan yang berhasil mereka rombak jadi rumah

 

GridOto.com - Modifikasi bergaya radikal tak harus selalu menampilkan sesuatu yang sulit diterima nalar.

Contohnya seperti yang dilakukan  oleh pasangan suami istri asal Amerika Serikat, yakni Meag dan Ben Poirier.

Sebuah bus tahanan buatan Chevrolet tahun 1989 berhasil mereka ubah menjadi sebuah ‘rumah berjalan’ dan digunakan untuk travelling ke berbagai tempat.

Jika melihat bagian luarnya, sama seperti bus tahanan khas Amerika yang mungkin beberapa kali pernah kita lihat di film-film produksi Hollywood.

Namun untuk yang satu ini sudah mendapat kelir hijau tosca yang dipadu dengan atap berwarna putih. Manis banget kan?

(Baca juga: Viral Video Avanza Tergelincir di Senayan, Ini Kata Ahli Keselamatan)

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Meag + Ben | Wild Drive Life (@wilddrivelife) on

Tapi tak cukup disitu, ketika kita menuju ke bagian interior justru di sana lah terletak ‘home sweet home’ milik keluarga kecil Meag dan Ben.

Karena bus ini dulunya digunakan untuk mengangkut para tahanan, maka interior bus dilengkapi dengan beberapa alat tambahan.

Sebelumnya terdapat meja panjang, sambungan listrik, tiga buah penjara kecil, dan tiang-tiang penghalang di sekeliling jendela.

Namun kini semuanya sudah berganti dengan dekorasi ala rumah kecil dilengkapi dengan berbagai furnitur.

Selama dua tahun, Poirier menghabiskan akhir pekannya untuk merenovasi interior bus seluas lebih dari 15 meter persegi ini.

(Baca juga: Pantesan Johann Zarco Tabrak Marc Marquez di MotoGP Australia, Ternyata Ini Alasannya)

Sudut ruang tamu dilengkapi dengan kursi sofa
Rachel Halsey Photography via Dwell.com
Sudut ruang tamu dilengkapi dengan kursi sofa

"Semua yang benda yang ada seperti lemari, tempat tidur, hingga tirai dibuat secara custom," ujar Piorier seperti dikutip GridOto dari Dwell.com.

Mereka mengaku banyak menggunakan material dan barang bekas untuk membuat furniture yang ada di dalam bus tersebut.

Bagin wastafel serta tempat menyimpan dan mengolah makanan
Rachel Halsey Photography via Dwell.com
Bagin wastafel serta tempat menyimpan dan mengolah makanan

Poirier menjelaskan, interior bus dibuat dengan tanpa menggunakan sekat, sehingga semua ruangan menjadi satu bagian.

Dari depan, terdapat dapur dan ruang makan, dan kemudian di belakangnya terpasang ruang tamu lengkap dengan sofa.

(Baca juga: Blak-blakan Minoru Morimoto: Sempat Bikin Pesawat Tempur, Begini Perjalanan Karir Bos Yamaha)

Mereka berdua juga menambahkan sebuah tempat tidur yang diletakan di atas lemari penyimpanan demi menghemat ruang.

Tak hanya itu saja, interior di dalam bus juga dilengkapi dengan pemanas ruangan dan tempat penyimpanan air yang mampu menampung 80 galon air dalam sekali perjalanan.

Tempat tidur yang diletakan di atas lemari penyimpanan
Rachel Halsey Photography via Dwell.com
Tempat tidur yang diletakan di atas lemari penyimpanan

Yang keren lagi, dalam mendukung ‘rumah berjalan’ ini mereka memasangkan sebuah panel surya yang bisa menghasilkan daya hingga 600 watt.

Menurut Poirier, salah satu hal yang menantang dalam merenovasi interior di dalam bus adalah membuat barang-barang dengan bahan bekas dan insulasi.

(Baca juga: Informasi Kenaikan Tarif Parkir Diberlakukan di Lokasi Tertentu)

Suasana interiror di dalam 'rumah berjalan' milik Meag dan Ben Poirier
Rachel Halsey Photography via Dwell.com
Suasana interiror di dalam 'rumah berjalan' milik Meag dan Ben Poirier

Poirier menghabiskan musim panas hanya untuk mengisulasi seluruh bagian bus, dari lantai hingga kelangit-langit.

Artikel serupa pernah tayang di Kompas.com dengan judul “Bus Bekas Tahanan Disulap Jadi Rumah Tinggal”.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa