Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Blak-blakan Minoru Morimoto: Tantangan Terbesar Yamaha untuk E-Vino

Muhammad Ermiel Zulfikar - Senin, 29 Oktober 2018 | 17:35 WIB
Minoru Morimoto Presdir PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)
Agus Salim
Minoru Morimoto Presdir PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)

"Kami selalu melakukan pengembangan untuk baterai, beberapa pengetesan dilakukan seperti meletakkannya di suhu yang sangat dingin, kami juga coba memberikan goncangan yang kuat untuk mengetahui daya tahan baterai," tambah Morimoto.

"Itu semua kami lakukan, kami pelajari, dan kami kembangkan agar nantinya baterai itu aman, Yamaha Motor Elektrik juga menghabiskan dana yang sangat banyak untuk mempelajari itu," lanjut pria kelahiran 13 Juni 1960 itu kepada GridOto.com.

Minoru Morimoto Presdir PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)
Agus Salim
Minoru Morimoto Presdir PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)

Selain menyiapkan baterai yang aman, Yamaha juga masih mengembangkan studi untuk sistem pengecasannya.

Seperti membuat dua baterai dengan sistem swaping, yang memudahkan mengganti baterai ketika habis daya.

(BACA JUGA: Blak-blakan Ibnu Sambodo: Indonesia Masih Terlalu Dini untuk Gelar MotoGP)

"Jadi bisa isi daya baterai dulu di rumah dan satunya digunakan, atau bisa juga dibawa keduanya yang mana baterai kedua itu diletakkan di bagasi bawah jok," ucap pria yang punya hobi balap ini.

"Sehingga pada saat digunakan nanti tidak perlu khawatir, jika daya baterai habis di tengah jalan," tambahnya.

Seperti yang ketahui, Yamaha E-Vino sendiri telah dipasarkan di Eropa dan beberapa negara di Asia seperti Taiwan dan Jepang.

Tenaga listriknya berasal dari baterai Lithium Ion dengan tegangan 50V berkapasitas 10Ah.

(BACA JUGA: Blak-blakan Herutama Trikoranto: Pengembangan Baterai, Cara Pertamina Menghadapi Era Kendaraan Listrik)

Lama waktu pengisian dayanya 3 jam sampai benar-benar penuh dari kondisi kosong.

Dalam kondisi penuh, skuter ini bisa melaju hingga 33 km. Tapi ada syaratnya, yaitu bobot maksimal 75 kg dan kecepatan konstan 40 km/jam.

"Intinya kendaraan listrik itu bagus, sayangnya belum bisa diaplikasikan untuk banyak konsumen saat ini," kata Morimoto.

"Sebab motor listrik bisa dibilang hanya bisa digunakan dengan area yang terbatas saja, di perkotaan itu masih cocok," tutupnya.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa