GridOto.com – Pembalap Indonesia binaan PT Astra Honda Motor (AHM) menjadikan Asia Talent Cup (ATC) di Motegi, Jepang sebagai pelajaran ini janji mereka di Sepang.
Para pembalap binaan AHM baru saja menjalani putaran kelima ATC 2018 di sirkuit Motegi (19-20/2018).
Afridza Syach Munandar, Mario Suryo Aji, M. Adenanta Putra, Muhammad Agung Fachrul, dan Lucky Hendriansya telah memberikan perjuangan maksimalnya.
Pada balapan pertama hari Jumat (19/10) finish kelima, sementara Mario Suryo Aji tidak finish karena jatuh.
(BACA JUGA: OtoRace: Detik-detik Pembalap Indonesia Dimas Ekky Raih Podium di CEV Albacete)
Balapan yang ketat terjadi hari Sabtu, dua pembalap AHM finish di posisi 10 besar.
M. Adenanta Putra finish di posisi keenam, M. Agung Fachrul kedelapan.
Pada race kedua ini, pebalap Indonesia melakukan start dengan baik.
Menggeber Honda NSF250R keempat rider AHM dapat masuk posisi sepuluh besar.
Namun saat memasuki lap kedua, terjadi crash di tikungan akhir.
Afridza mengalami high side dan tiga rider di belakangnya pun tidak dapat menghindar, salah satunya Mario Suryo Aji meskipun sudah melakukan pengereman.
“Sungguh minggu yang mengecewakan,” ujar Mario Suryo Aji.
“Saya akan ambil seluruh pelajaran yang saya dapatkan di seri ini dan kembali dengan lebih kuat di seri Sepang,” ujarnya.
(BACA JUGA: OtoRace: Pembalap Indonesia Rheza Danica Juara Sport 250 cc Asia 2018 Karena Ditonton Orang Tua)
Sementara Lucky Hendriansya harus terkena bendera hitam di lap ketujuh ketika sedang memimpin jalannya balap.
Lucky tidak menyadari saat panitia balap memberi peringatan rider through di papan pit karena dirinya telah melakukan jump start, sehingga dirinya pun didiskualifikasi.
“Mohon maaf saya melakukan kesalahan yang cukup fatal pada balapan dua,” ucap Lucky Hendriansya.
(BACA JUGA: OtoRace: Pembalap Indonesia Sempurna di Supersport Asia Sentul)
“Tidak menyadari adanya jump start karena tengah fokus untuk tampil terbaik di persaingan top group,” jelasnya.
“Saya akan menjadikan hal ini sebagai pelajaran yang sangat berharga,” tutur Lucky.
ATC Musim 2018 masih menyisakan satu seri lagi, yakni Sepang, Malaysia, pada 2-4 November 2018.
Peluang pembalap muda binaan AHM untuk meraih prestasi masih terbuka.
| Editor | : | Fendi |
| Sumber | : | PT AHM |
KOMENTAR