Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ubahan Mesin Seperti Apa yang Harus Pasang Piggyback atau ECU Aftermarket?

Mohammad Nurul Hidayah - Rabu, 24 Oktober 2018 | 09:15 WIB
Contoh modul Piggyback keluaran dynojet
Istimewa
Contoh modul Piggyback keluaran dynojet

Jika motor sudah bore up, upgrade injector atau camshaft atau ubahan yang lebih serius, disarankan untuk pasang piggyback agar hasilnya bisa maksimal.

Sebab, piggyback memungkinkan bikers lebih banyak melakukan parameter settingan pada di motor injeksi.

Baik open looper atau piggyback, proses setting nya juga diklaim lebih mudah dibanding ECU aftermarket.

“ECU aftermarket lebih tepat dipakai untuk motor spek balap, sebabnya dengan piggyback saja sudah cukup mengakomodir kebutuhan upgrade motor harian,” pungkasnya.

(BACA JUGA: Paket Upgrade CVT Buat Motor Matic, Tinggal Pasang Langsung Ngacir!)

Namun, tidak sedikit juga motor harian yang sudah menggunakan ECU stand alone aftermarket.

Tentu dengan ECU stand alone setting yang dilakukan pada mesin bisa jauh lebih optimal.

Hanya saja, proses settingnya bisa jauh lebih rumit karena parameter settingnya jadi lebih banyak.

Dianjurkan saat melakukan setting ECU menggunakan mesin tes dyno agar terlihat ubahannya.

SpeedSparks – Big Bull Garage (0858-9167-1400)

 

Jangan Anggap Remeh Fan Belt Mobil Sudah Retak, Segera Lakukan Ini

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa