Gak Cuma Luncurin Motor, Astra Motor Jateng Luncurkan Tiga Pelajar SMK ke Lomba Mekanik Nasional

GridOto.com - Banyak cara buat adu skill bagi anak muda, tapi sayangnya banyak yang salah jalan.

Tapi kalau adu skill yang ini jelas positif karena sesuai namanya, 9th Astra Skill Contest for Vocational School 2018 adalah kontes mekanik untuk pelajar khususnya siswa SMK.

Menjelang puncak acara ‘The 9th Astra Honda Skill Contest for Vocational School 2018’ yang diadakan di Jakarta, 16-17 Oktober 2018, Main Dealer Astra Motor Jateng semakin getol mempersiapkan wakil Jawa Tengah untuk berlaga di kontes bergengsi ini.

Technical Service Region Head Astra Motor Jateng Visiawan Andhika mengatakan tujuan dari program ini sebagai bentuk kepedulian Astra Motor Jateng dan AHM dalam membina dan menjalankan program pengembangan kurikulum dan pelajaran di tingkat SMK.

(BACA JUGA: Astra Motor Jateng Bekali 24 Santri Keterampilan Mekanik Motor, Siap Jadi Mekanik Andal Nih)

"Kami berharap melalui kontes ini, rasa percaya diri siswa SMK di Jawa Tengah semakin berkembang. Kontes ini juga sebagai pemacu sekaligus ajang untuk meningkatkan kompetensi siswa SMK dalam memasuki dunia kerja yang kompetitif dan terus berubah seiring dengan perkembangan teknologi. Sehingga siswa SMK sudah siap saat memasuki dunia kerja,” ujar Visiawan.

Tiga pelajar berprestasi yang akan mewakili Jawa Tengah di kontes ini adalah Ahmad Miftakhur Rohman dari SMK Negeri 1 Cluwak Pati, Marwa Vista D. dari SMK Negeri 1 Rota Bayat dan M. Saechudin dari SMK Muhammadiyah 3 Weleri.

Astra Motor Jateng

Kontes mekanik ini diharapkan menjadi pembekalan siswa untuk masa depan

Ketiga siswa ini telah mengalahkan 4.350 peserta lainnya yang berasal dari jurusan Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (KTBSM) dari 62 SMK binaan Astra Motor Jawa Tengah pada babak penyisihan di tingkat regional.

Ketiga pemenang seleksi regional diberikan pembekalan dan pendampingan dalam mempersiapkan diri baik mental dan skill untuk dapat memberikan kebanggaan bagi sekolahnya maupun daerahnya seperti kemampuan teori, bench practice (praktik meja) dan troubleshoot, serta ketrampilan lainnya yang dapat mendukung peserta dalam berlaga di kontes tingkat nasional.

Begini baru contoh adu skill yang positif!