OtoRace: Yamaha Endurance Festival Ada Aturan Masuk Paddock Minimal 2,5 Menit, Ternyata Begini Penjelasannya

GridOto.com - Melanjutkan kesuksesan Yamaha Sunday Race, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menggelar Yamaha Endurance Festival 2018.

Dalam ajang Yamaha Endurance Festival, yang menjadi konsentrasi bukan hanya kecepatan, tetapi ketahanan dan stabilitas kecepatan juga harus menjadi perhatian.

Yamaha Endurance terbagi menjadi dua kelas, kelas komunitas dan pembalap.

Tiap pembalap komunitas dari kelas 150 cc dan 250 cc mendapat jatah waktu menuju paddock satu kali.

Sementara kelas pembalap dapat tiga kali masuk paddock.

(BACA JUGA: Sudah Berlangsung 4 Tahun, Yamaha Sunday Race Sukses Edukasi Pembalap dan Komunitas)

Yang unik, para pembalap baru diperbolehkan meninggalkan paddock dengan waktu minimal 2,5 menit.

Lalu, mengapa ada aturan demikian?

Muhammad Abidin, GM Aftersales dan Motorsport menjelaskan hal tersebut.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk menekankan faktor keselamatan dari semua elemen.

"Ini kita fokusnya kepada safety dan keamanan dalam pengisian bahan bakar. Makanya kita membatasi 2,5 menit agar tidak terburu-buru," ujar Abidin di Sentul (30/9/2018).

(BACA JUGA: Tak Hanya R-Series, Yamaha Endurance Festival Jadi Ajang Kumpul Semua Jenis Motor)

"Proses mengisi bensin masih manual menggunakan jeriken khusus. Itu butuh waktu dan jangan tergesa-gesa karena bisa berakibat buruk kalau sampai bensin tumpah," sambungnya.

Ia mengaku, banyak peserta yang mengajukan proses lantaran peraturan tersebut dianggap kurang menantang.

"Mereka protes dan bilang itu gak menantang, memang betul gak menantang, tapi batas safety itu masih belum dimiliki,"

Ia beralasan, beberapa kru tim belum mempunyai kompetensi untuk melakukan pengisian bahan bakar dan penggantian ban dengan waktu cepat.

"Takutnya nanti malah ada kejadaian yang gak diinginkan, makanya kita batasi paling cepat 2,5 menit," tuturnya.

Kendati demikian, Abidin mengaku di tahun-tahun berikutnya pihaknya akan memperbaiki hal tersebut.

"Tahun depan kita akan mulai tim attack, termasuk proses pengisian bahan bakar yang melibatkan tim," kata Abidin.