Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pengakuan Begal Motor Madura: Enggak Asal Sikat, Begini Cara Komplotannya Cari Mangsa

Ditta Aditya Pratama - Jumat, 24 Agustus 2018 | 09:50 WIB
Ilustrasi begal bermotor
Tribunnews.com
Ilustrasi begal bermotor

GridOto.com - Banyak cara begal motor buat mencari target operasinya.

Pengakuan dari komplotan begal yang sukses diringkus ini bisa buat masukan kamu agar lebih berhati-hati dan cari-cari informasi saat datang ke daerah baru.

Usianya baru menginjak 22 tahun. Namun jumlah aksi Ahmad Muzakki, warga Desa Sanggra Agung, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura nyaris melampui usianya.

Tak heran, Satreskrim Polres Bangkalan memberinya tembakan mengenai kaki kanannya. Itu karena Muzakki berupaya kabur dari sergapan polisi.

(BACA JUGA: Modal Rp 10.000-an Bisa Bikin Kendaraan Kamu Jadi Seperti Milik Anggota TNI atau Polisi)

"Ada 15 TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang diakui Muzakki selama periode 2017 dan 2018. Kami terus mengembangkan, kemungkinan jumlah (TKP) nya bertambah," ungkap Kapolres Bangkalan AKBP Bobi Paludin Tambunan dalam siaran persnya di mapolres, Kamis (23/8/2018).

Dari ketiga korban, dua di antaranya warga Surabaya. Sedangkan seorang lainnya warga Kecamatan Kamal yang berprofesi sebagai sales rokok.

Muzakki ditangkap pada Jumat (17/8/2018). Ia ditangkap setelah sehari sebelumnya, Satreskrim Polres Bangkalan lebih dulu membekuk salah satu komplotannya, Fuad (20), warga Desa Parseh Kecamatan Socah.

Bobi menjelaskan, Muzakki ditangkap hampir bersamaan dengan Ali Topan (25), warga Desa Bunten Barat Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.

"Si Ali ini merupakan penadah. Ia mengaku telah menerima tiga unit motor dari Muzakki," jelasnya.

Begal di Madura tertangkap
Tribun Jabar
Begal di Madura tertangkap

Dari ketiganya, polisi menyita barang bukti berupa STNKB, dua unit sepeda motor, helm, baju lengan panjang motif liris, dan sebuah kotak rokok berbahan plat besi milik korban tenaga penjualan rokok.

Sedangkan tersangka Fuad mengaku, uang hasil dari aksi begalnya digunakan untuk membeli narkoba sabu-sabu.

Di hadapan kapolres, Muzakki mengaku mendapat bagian sebesar Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta. Uang itu digunakan untuk bersenang-senang dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dalam aksinya, Muzakki mengaku tidak asal begal. Ia menghindari membegal warga setempat atau di sekitar wisata.

"Kalau buka helm berarti warga sini," singkatnya. 

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Remaja yang Jadi Begal Ini Ungkap Bagaimana Cara Cari Mangsa, Ternyata dari Helm

Editor : Ditta Aditya Pratama
Sumber : Tribun Jabar

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa