Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Blast From The Past! Honda CB750, 'The Original Superbike' yang Memporak-porandakan Dominasi Motor Inggris

Ditta Aditya Pratama - Minggu, 19 Agustus 2018 | 07:13 WIB
Honda CB750 1969
Motorcyclespecs.co.za
Honda CB750 1969

GridOto.com - Ngomongin soal motor ikonik yang menorehkan sejarah di dunia roda dua, belum afdol kalau enggak ngomongin Honda CB750.

Makanya kali ini GridOto akan mengulas motor legendaris ini, ulasannya bakal rada panjang jadi siapkan cemilan buat menemani kamu membaca artikel ini sampai habis.

Jadi apa sih spesialnya motor yang dikeluarkan Honda tahun 1969 ini?

Semua dimulai saat Honda memutuskan enggak ikutan ajang World GP (sekarang MotoGP) pada tahun 1967.

(BACA JUGA: Blast From The Past! Rudge Ulster: Motor yang Memecahkan Rekor Jakarta-Surabaya Hanya 10 Jam)

Padahal di tahun 1966, Honda benar-benar sukses di ajang World GP dengan menang lima gelar.

Kok bisa? Ulasan soal Honda yg cabut dari ajang World GP akan dibahas di artikel lain ya... Sekarang mari kita kembali ke ulasan tentang Honda CB750.

Pada tahun 1960-an, penjualan di Amerika Serikat sekitar 60 ribu unit pertahun, mayoritasnya adalah motor Inggris.

Honda memang sudah sukses di Amerika Serikat dengan Super Cub alias C50, namun orang di sana jadi menganggap produsen Jepang seperti Honda adalah spesialis motor kecil.

Mulailah Honda mengembangkan CB450 pada tahun 1965 sebagai menggebrak pasar Amerika Serikat, namun langkah itu ternyata belum berhasil.

Honda CB450 yang kurang sukses di Amerika Serikat membuat Honda mengembangkan Honda CB750
Motorcyclespecs.co.za
Honda CB450 yang kurang sukses di Amerika Serikat membuat Honda mengembangkan Honda CB750
Dari pengamatan Soichiro Honda, mayoritas biker di dunia barat seperti Amerika dan Eropa sana menyukai motor yang gagah dan besar, tidak cuma nyari performa saja.

Honda menceritakan kisahnya saat mengunjungi Swiss, ia melihat polisi menggunakan motor yang terlihat kecil.

Ia menebak-nebak kalau polisi tersebut menggunakan motor berkubikasi kecil, dan ia kaget karena ternyata motornya adalah Triumph 750cc.

"Bukan motornya yang kecil, tapi orang sana yang tinggi dan besar. Makanya saya enggak bakalan berhasil kalau membuat motor dengan skala orang Asia," ungkap Honda yang disarikan dari World Honda.

"Dari situ saya merasa antusias dan berpikir untuk membuat motor yang ukurannya lebih besar lagi," jelas Honda.

(BACA JUGA: Blast From The Past! Suzuki RE5: Motor Unik yang Mesinnya Enggak Punya Piston)

Agar bisa menguasai pasar sepeda motor di belahan dunia barat, enggak bisa modal gagah saja, Soichiro Honda dan Takeo Fujisawa sampai memformulasikan 6 poin untuk proyek motor terbarunya.

Pertama, motor tersebut haruslah stabil di kecepatan tinggi namun tetap lincah bermanuver di kemacetan.

Selanjutnya, motor tersebut harus dibekali sistem pengereman yang bisa diandalkan .

Kemudian sisi kenyamanan harus diperhatikan, itu berarti motor tersebut harus minim getaran dan posisi duduknya enggak bikin pegel saat dipakai riding di waktu lama.

Lalu komponen pendukung seperti lampu-lampu, spion, dan instrumennya bisa bikin pengendara jadi lebih awas terhadap keadaan sekitar.

Soichiro Honda dan Takeo Fujisawa
Right Attitudes
Soichiro Honda dan Takeo Fujisawa
Motor terbaru ini juga harus bisa mudah diperbaiki dan punya komponen yang awet.

Terakhir, motor ini harus punya desain yang asli alias belum pernah ada, baik dari penggunaan mesin maupun fitur pendukungnya.

Keenam poin ini menguras otak desainer-desainer motor Honda demi menciptakan motor yang diinginkan Soichiro Honda.

Bahkan data-data riset dari dunia balap pun dikeluarkan untuk bisa menciptakan motor yang seakan-akan mustahil ini.

Untunglah, Honda menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi untuk bisa menuangkan konsep-konsep tersebut sehingga bisa memangkas waktu produksi.

(BACA JUGA: Blast From The Past! La Jumella: Motor Unik yang Boncengernya Duduk di Depan)

Yoshihiro Harada, kepala proyek Honda CB750 sempat bertanya kepada Soichiro Honda tentang penggunaan rem yang bakal dipakai di motor baru tersebut.

"Honda-san, ada dua pilihan rem buat motor baru ini. Rem tromol yang sudah teruji kualitasnya, atau rem cakram yang masih prototype. Tapi rem cakram ini masih perlu pengetesan lagi," tanya Harada.

Memang pada saat itu, rem cakram adalah teknologi yang bersifat eksperimental dan belum dipakai di motor produksi massal.

"Oh ya jelas, kita pakai rem cakram," jawab Honda santai.

Berkat penggunaan rem cakram itu, prototype Honda CB750 yang dipamerkan di Tokyo Motor Show menuai banyak perhatian.

Honda CB750 saat dipajang di Tokyo Motor Show
World Honda
Honda CB750 saat dipajang di Tokyo Motor Show
Honda CB750 FOUR akhirnya resmi diperkenalkan di Amerika Serikat pada Januari 1969 dengan harga yang bikin ribuan dealer motor melongo.

"Harga yang ditawarkan adalah $1.495, itu jauh di bawah rata-rata motor besar di sana yang dijual pada angka $2.800 hingga $4000," kenang Harada.

Desain yang enak dilirik, mesin ciamik, teknologi asyik, hingga harga menarik membuat Honda CB750 auto-sukses.

Mesin CB750 dengan kubikasi 750cc 4 silinder sejajar SOHC yang punya power 67-68 dk ini melebihi power Harley-Davidson keluaran tahun itu yang mesin 1.300cc-nya hanya mentok di 66 dk.

Oh ya Honda CB750 yang punya kapasitas tangki 18,2 liter ini tergolong irit dengan konsumsi bensin 1 liter bisa untuk 14-15 km.

(BACA JUGA: Blast From The Past! Cugnot Fardier, 'Mobil' Pertama yang Kecepatannya Hanya 1,6 Km/Jam Saja)

Ditambah lagi, performa itu sebanding dengan kenyamanan mesin yang minim getaran.

Saat itu, kalau mau naik motor yang full adrenalin dan dijamin bikin kamu terlihat gagah dan macho ya naik motor Inggris atau Eropa seperti Triumph, Norton, BSA, BMW, dan kamu bisa teruskan sendiri deh merek-mereknya.

Honda memperhatikan hal itu dan seakan-akan menampar pabrikan-pabrikan tersebut dan berkata, "Woy motor gue lebih kenceng, gagahnya dapet, lebih nyaman, lebih canggih, murah pulak!"

Fitur sukses lain yang bikin CB750 jadi ngehits adalah electric starter.

"Ya enggak ada yang salah memang dengan kick starter. Tapi lama-lama bakalan bikin capek juga. Kalau bisa pencet tombol langsung jreeeng, kenapa enggak?" ungkap Kevin Cameron, kolumnis dari Cycle World.

Beberapa fitur ajaib yang melampaui masanya di Honda CB750
The Motor Bike Book
Beberapa fitur ajaib yang melampaui masanya di Honda CB750
Fitur-fitur yang ada pada Honda CB750 otomatis membuat motor-motor keluaran Inggris dan Amerika Serikat saat itu terlihat kuno dan ketinggalan zaman.

Hal inilah yang membuat Honda CB750 digelari sebagai 'The First Superbike' atau 'The Original Superbike".

Banyaknya pesanan membuat permintaan Honda CB750 membludak, target penjualan 1.500 unit setahun berubah jadi hampir 3 ribu unit sebulan!

Padahal produksi awal Honda CB750 hanya 5 unit sehari. Mengetahui bahwa Honda CB750 sukses berat bikin karyawan di pabrik jadi makin semangat dan bisa memproduksi sampai 25 unit sehari.

Demi memenuhi permintaan, Honda sampai merubah layout pabrik sehingga bisa memproduksi 100 unit sehari, bahkan line pembuatan Honda CB500 sampai dikorbankan.

CB750 K1 1970
Motorcyclespecs.co.za
CB750 K1 1970
Salah satu rahasia kesuksesan Honda CB750 adalah harganya yang murah.

Honda enggak perlu menaruh teknologi balapnya yang canggih di motor produksi massal sehingga bisa menekan biaya.

Pengurangan komponen seperti memilih membuat motor SOHC daripada DOHC demi mengurangi jumlah klep hingga pakai rantai keteng bukannya gear-driven cam demi simplisitas.

Lalu enggak seperti motor balap RC series yang punya 4, 5, bahkan 6 silinder dengan material eksotis, cukup pakai 4 silinder yang konstruksinya sederhana.

Honda CB750 memang didesain sebagai motor yang bisa dipakai setiap saat bahkan disiksa dipakai harian, jadi buat apa pakai komponen aneh-aneh dan malah bikin ongkos produksi membengkak.

Honda CB750K2 1972
Motorcyclespecs.co.za
Honda CB750K2 1972
Dari kesuksesannya, produksi Honda CB750 awet tuh dari tahun 1969 hingga tahun 2003. Malah sempat tahun 2007 diproduksi lagi sebagai limited edition.

Total jumlah CB750 yang laku juga cukup fantastis, tembus 550 ribu unit sepanjang masa produksinya.

Ingat Sob, ini jualan moge, bukan bebek apalagi matik.

CB750 KZ 1978 yang mulai pakai mesin DOHC
Motorcyclespecs.co.za
CB750 KZ 1978 yang mulai pakai mesin DOHC
Tahun 1978, Honda memutuskan untuk mengubah konfigurasi mesinnya menjadi DOHC dan berakibat power meningkat 10 dk jadi 77 dk!

Mesin Honda CB750 DOHC ini juga menjadi basis buat Honda CBX750 alias RC17.

Saking suksesnya jadi banyak varian dari Honda CB750 ini seperti varian Nighthawk, Seven Fifty, dan paling unik adalah Honda CB750 Hondamatic yang enggak pakai kopling manual.

Honda CB750A Hondamatic, tuh enggak ada tuas koplingnya
Motorcyclespecs.co.za
Honda CB750A Hondamatic, tuh enggak ada tuas koplingnya

Honda CB750 juga yang memperkenalkan konsep yang sekarang dikenal sebagai Universal Japanese Motorcycle (UJM).

Template UJM ini adalah 4 silinder inline dengan karburator di tiap silinder, posisi riding standar alias enggak merunduk, sokbreker depan teleskopik, rem cakram depan, sokbreker belakang dobel, hingga frame tubular.

Kalau salah satu template itu enggak ada, enggak layak deh motor itu disebut UJM.

Honda CB750 yang jadi pencetus UJM ini jadi diikuti oleh pabrikan lain seperti Kawasaki Z1, Suzuki GS650, dan banyak motor lainnya.

Kawasaki Z1 dengan template UJM yang sama dengan Honda CB750
Mecumauctions
Kawasaki Z1 dengan template UJM yang sama dengan Honda CB750
Memang kalau dibandingkan dengan motor zaman sekarang, teknologi Honda CB750 ini lawas dan dijamin kalah jauh.

Tapi kamu harus tahu kalau inilah motor ikonik yang 'merusak' dunia permotoran dan memasang standar motor bagus pada zamannya.

Bahkan sampai sekarang, akui saja deh, desain Honda CB750 ini masih terlihat asyik banget kan?

Editor : Ditta Aditya Pratama
Sumber : enoanderson.com,World Honda,Cycle World,Motorcyclespecs.co.za,The Motor Bike Book

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa