Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Blast From The Past! La Jumella: Motor Unik yang Boncengernya Duduk di Depan

Ditta Aditya Pratama - Jumat, 17 Agustus 2018 | 15:48 WIB
La Jumella, Paris, 1922
The Motor Bike Book
La Jumella, Paris, 1922

GridOto.com - Wajarnya kalau naik motor yang bawa motor di depan, boncengernya di belakang.

Tapi ada pengecualian kalau kamu melihat motor jadul yang satu ini.

Yup, di Paris pada tahun 1920-an ada La Jumella yang dijadikan taksi, atau lebih tepatnya ojek.

Entah gimana cara bawanya karena sang pengemudi ada di belakang, setangnya pun di belakang.

(BACA JUGA: Blast From The Past! Rudge Ulster: Motor yang Memecahkan Rekor Jakarta-Surabaya Hanya 10 Jam)

La Jumella adalah salah satu varian dari Ner-a-car yang punya genre feet-forward motorcycle karena kaki biker ada di depan, berbeda dengan motor biasa yang kakinya di footstep alias di samping.

Jadi saat naik motor ini kaki kamu santai aja mengarah ke depan, ya kayak naik matik zaman sekarang.

Ner-a-car didesain oleh Carl Neracher pada tahun 1918 dan jadi genre feet-forward motorcycle yang paling laris.

Desainnya kamu bisa lihat sendiri, frame terbuat dari baja dengan sistem roda depan dengan hub sehingga setang bisa berada di belakang.

Iklan Ner-a-car di Popular Mechanic tahun 1922
Popular_Mechanics
Iklan Ner-a-car di Popular Mechanic tahun 1922

Enggak banyak literatur yang membahas motor berkubikasi 221 cc dan daya maksimalnya hanya 2,5 dk ini.

Tapi dari The Motor Bike Book keluaran Dorling Kindersley, London, La Jumella yang berarti twin adalah salah satu keluaran dari Ner-a-car yang dimodifikasi sehingga bisa mengangkut orang dan barang.

Versi standarnya Ner-a-car punya wheelbase alias jarak sumbu roda 1,5 meter, sedangkan versi La Jumella melar sampai 1,7 meter.

Enggak kebayang ya, gimana cara bawa motornya?

 

Mahasiswa asal Mesir menciptakan kendaraan untuk mengatasi mahalnya sumber energi. Lalu mempromosikannya dengan menggunakan penggerak udara yang ramah lingkungan. Proyek ini sudah berjalan selama 3 tahun lamanya dan dimulai pada tahun 2016 lalu. Kabarnya, proyek ini juga menghabiskan dana 18.000 Egyptian pounds atau setara Rp 14,7 juta. Ke depannya tim ini pun berencana untuk lebih mngembangkan kendaraan berpenggerak oksigen itu. Agar bisa melaju dengan kecepatan 100 km/jam dan mampu menempuh jarak 100 km. Yuk simak berita lengkapnya di GridOto.com (klik link di bio) #gokart #motoroksigen #helwanuniversity #mesir #gridoto #kompasgramedia #otomotif #duniaotomotif #otomania #motorplus #motorplusonline #jip #otomotifweekly #kompasotomotif #gridnetwork

A post shared by GridOto (@gridoto) on

Editor : Ditta Aditya Pratama
Sumber : The Motor Bike Book

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa