Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ada yang Tahu? Ternyata Begini Cara Orang Kaya Beli Mobil Mewah

Ignatius Ferdian - Sabtu, 18 Agustus 2018 | 14:43 WIB
Ilustrasi mobil mewah
Batam.tribunnews.com
Ilustrasi mobil mewah

Bugatti Veyron
autogespot
Bugatti Veyron

Untuk jangka waktu yang diambil ujarnya minimal satu tahun dan maksimal hingga 3 tahun.

Kepemilikan mobil yang punya harga hingga miliaran itu juga palin lama sekitar itu, jadi kalau kredit lunas, ganti lagi dengan model lain.

"Rata-rata memang sekitar dua atau tiga tahun mereka sudah ganti lagi mobilnya," katanya.

"Setelah itu, kredit juga mereka ambilnya, jarang sekali yang beli tunai," tambahnya.

(BACA JUGA : Facelift, Yamaha Akan Tanggalkan Nama Xabre dan Berganti Pakai Nama Ini)

Presiden Direktur Prestige Image Motocars, Rudy Salim juga mengatakan hal seperti ini.

Namun, untuk uang muka yang ditetapkan oleh perusahaan pembiayaan minimal 60 persen dari harga mobil.

"jadi beda dengan mobil lain, tetapi tidak menjadi masalah buat mereka(konsumen). Kredit tetap menjadi pilihan utamanya," ujar Rudy di tempat sama.

Artikel serupa telah tayang di Kompas.com dengan judul Orang Kaya Beli Mobil Tetap Mencicil

Orang Kaya Beli Mobil Tetap Mencicil

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Orang Kaya Beli Mobil Tetap Mencicil", https://otomotif.kompas.com/read/2018/08/18/080200915/orang-kaya-beli-mobil-tetap-mencicil.
Penulis : Aditya Maulana
Editor : Agung Kurniawan

redit. "Jadi istilah perbandingannya seperti itu. Jelas lebih besar yang kredit, karena uangnya mereka lebih baik diputarkan lagi untuk usahanya," kata Francisca di Pluit, Jakarta Utara belum lama ini. Tenor yang diambil, kata dia minimal satu tahun dan maksimal hingga tiga tahun. Kepemilikan mobil yang berbenderol miliaran itu juga paling lama sekitar itu, sehingga ketika kredit lunas, ganti lagi den

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Orang Kaya Beli Mobil Tetap Mencicil", https://otomotif.kompas.com/read/2018/08/18/080200915/orang-kaya-beli-mobil-tetap-mencicil.
Penulis : Aditya Maulana
Editor : Agung Kurniawan

"Jadi istilah perbandingannya seperti itu. Jelas lebih besar yang kredit, karena uangnya mereka lebih baik diputarkan lagi untuk usahanya," kata Francisca di Pluit, Jakarta Utara belum lama ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Orang Kaya Beli Mobil Tetap Mencicil", https://otomotif.kompas.com/read/2018/08/18/080200915/orang-kaya-beli-mobil-tetap-mencicil.
Penulis : Aditya Maulana
Editor : Agung Kurniawan

General Manager Sales & Marketing Aston Martin Jakarta Francisca Prandayani membenarkan bahwa tidak semua orang kaya ketika membeli mobil membayar tunai. Konsumen Aston Martin sendiri dari 10 orang, tujuh di antaranya pilih kredit.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Orang Kaya Beli Mobil Tetap Mencicil", https://otomotif.kompas.com/read/2018/08/18/080200915/orang-kaya-beli-mobil-tetap-mencicil.
Penulis : Aditya Maulana
Editor : Agung Kurniawan

General Manager Sales & Marketing Aston Martin Jakarta Francisca Prandayani membenarkan bahwa tidak semua orang kaya ketika membeli mobil membayar tunai. Konsumen Aston Martin sendiri dari 10 orang, tujuh di antaranya pilih kredit.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Orang Kaya Beli Mobil Tetap Mencicil", https://otomotif.kompas.com/read/2018/08/18/080200915/orang-kaya-beli-mobil-tetap-mencicil.
Penulis : Aditya Maulana
Editor : Agung Kurniawan

General Manager Sales & Marketing Aston Martin Jakarta Francisca Prandayani membenarkan bahwa tidak semua orang kaya ketika membeli mobil membayar tunai. Konsumen Aston Martin sendiri dari 10 orang, tujuh di antaranya pilih kredit.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Orang Kaya Beli Mobil Tetap Mencicil", https://otomotif.kompas.com/read/2018/08/18/080200915/orang-kaya-beli-mobil-tetap-mencicil.
Penulis : Aditya Maulana
Editor : Agung Kurniawan

Editor : Niko Fiandri
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa