GridOto.com - Salah menghitung berat muatan bisa membuat mobil niaga terkena denda saat melintas di jalan raya.
Oleh itu, pengemudi wajib tahu dengan istilah GVW atau Gross Vehicle Weight yang sering tertera di spesifikasi mobil.
GVW atau Gross Vehicle Weight adalah berat total kendaraan saat beroperasi, termasuk berat kendaraan itu sendiri, muatan, penumpang, bahan bakar, serta aksesoris tambahan.
Dengan kata lain, GVW mencerminkan total berat maksimal yang diizinkan untuk kendaraan tersebut saat berada di jalan.
Melansir laman resmi Isuzu, komponen GVW meliputi:
1. Berat kosong kendaraan (kerb weight atau unladen weight): Berat dasar kendaraan tanpa muatan dan penumpang, tetapi sudah termasuk komponen bawaan seperti mesin, bodi, oli, pendingin, dan cairan transmisi
2. Berat bahan bakar: Kapasitas tangki bahan bakar, semakin penuh tangki bahan bakar maka semakin besar pula total berat kendaraan
3. Berat penumpang dan pengemudi: Setiap individu yang berada di dalam kendaraan, biasanya digunakan estimasi rata-rata berat per orang untuk menghitung total tambahan berat dari pengemudi dan penumpang
4. Berat muatan atau barang bawaan: Barang bawaan, kargo, atau muatan di bagasi atau bak kendaraan sangat memengaruhi total berat kendaraan dan perlu diperhatikan untuk menghindari kelebihan beban
5. Berat aksesoris tambahan: Aksesoris seperti roof rack, bull bar, atau sistem audio tambahan, akumulasi berat dari berbagai aksesoris bisa memengaruhi kinerja serta efisiensi bahan bakar.
Selain mengetahui komponen GVW di atas, pengemudi juga perlu memahami perbedaan GVW dengan GCW (Gross Combination Weight) yang sering dianggap serupa.
Jika GVW hanya menghitung berat kendaraan dan muatannya, GCW mencakup berat total kendaraan penarik beserta trailer atau gandengan yang dibawanya.
Dengan kata lain, GCW lebih relevan untuk kendaraan besar seperti truk trailer atau tractor head.
Fungsi GVW
Keamanan Berkendara
Jika kendaraan membawa muatan melebihi GVW yang ditentukan, sistem pengereman dan suspensi akan bekerja lebih berat.
Ini akan meningkatkan risiko kecelakaan, seperti rem blong atau kehilangan kendali di tikungan.
Selain itu, beban berlebih juga mempercepat keausan ban dan memperbesar jarak pengereman.
Dengan mematuhi batas GVW, pengemudi dapat memastikan kendaraan tetap seimbang, mudah dikendalikan, dan aman digunakan di berbagai kondisi jalan.
Baca Juga: Bukan Cuma JBB dan JBI, Inilah Beragam Istilah Berat Pada Mobil Niaga
Kinerja Kendaraan
GVW berpengaruh langsung terhadap performa dan efisiensi kendaraan.
Saat beban sesuai kapasitas, mesin bekerja optimal, konsumsi bahan bakar lebih efisien, dan komponen kendaraan lebih awet.
Sebaliknya, jika GVW terlampaui, beban berlebih akan membuat mesin bekerja lebih keras, transmisi cepat panas, serta menurunkan efisiensi bahan bakar.
Aspek Legalitas
Selain aspek teknis, GVW juga memiliki implikasi hukum dan administratif. Setiap kendaraan memiliki batas GVW yang sudah ditetapkan dalam dokumen resmi, seperti STNK dan buku uji KIR.
Melebihi batas ini dapat dikenai sanksi hukum. Misalnya tilang, pencabutan izin operasional, atau denda karena melanggar aturan lalu lintas dan batas beban jalan.
Setiap kendaraan memiliki GVW yang berbeda tergantung model dan spesifikasinya.
Sebagai contoh, Isuzu TRAGA memiliki GVW yang lebih rendah dibandingkan Isuzu ELF karena keduanya dirancang untuk kebutuhan bisnis yang berbeda.
Baca Juga: Terobosan Isuzu di JMS 2025, Mesin Multi Bahan Bakar Siap Ubah Dunia Niaga
Cara Menghitung GVW
Perhitungan GVW sangat penting untuk memastikan kendaraan tidak kelebihan beban sehingga tetap aman, efisien, dan sesuai aturan hukum.
Perhitungannya juga sederhana dengan menggunakan rumus dasar ini:
GVW = Berat kendaraan kosong + Berat muatan (barang + penumpang + bahan bakar)
Contoh:
Jika truk memiliki berat kosong 2.500 kg dan membawa muatan seberat 1.500 kg, maka GVW-nya adalah:
GVW = 2.500 kg + 1.500 kg = 4.000 kg
Pastikan hasil GVW tidak melebihi batas yang ditetapkan pabrikan kendaraan.
Pengemudi bisa memastikan dengan mengecek informasi GVW yang biasanya tertera pada pelat identifikasi kendaraan atau buku manual dari produsen.