GridOto.com - Belum semua tahu mengenai wawasan seputar berat mobil niaga.
Ada beragam istilah 'berat', yang bukan cuma JBB dan JBI saja meski kedunya wajib dipahami karena berkaitan dengan karakter serta kapasitas angkut mobil niaga secara keseluruhan.
Mengutip website resmi Isuzu, JBB sendiri merupakan singkatan dari Jumlah Berat Bruto yang menginformasikan berat total kendaraan bermotor ketika sedang mengangkut muatan berupa barang maupun penumpang.
Dengan kata lain, nilai JBB bukan hanya menggambarkan bobot satu unit kendaraan, melainkan juga segala benda yang diangkut serta penumpang di dalamnya.
Tak hanya dikenal sebagai singkatan dari Jumlah Berat Bruto, JBB juga kerap dianggap mendefinisikan frasa Jumlah Berat Diperbolehkan.
JBB suatu unit kendaraan harus berada dalam ambang batas yang telah ditentukan pemerintah demi mewujudkan lalu lintas yang aman bagi seluruh pengguna jalan.
Kendaraan yang beroperasi dengan JBB melebihi nilai yang diizinkan lebih berisiko mengalami kecelakaan, membuat jalan rentan rusak, serta mengacaukan kelancaran lalu lintas.
Baca Juga: Belum Tentu Semua Paham, Ini Prosedur UJI KIR Pikap dan Double Cabin
Istilah ini menjadi semakin krusial pada kendaraan niaga, terutama truk, karena jenis kendaraan ini dirancang untuk membawa muatan dalam jumlah besar dan intensitas tinggi.