Mengenal Box Balance Cantilever, Metode Tol Palembang-Betung Seberangi Sungai Musi 380 Meter

Irsyaad W - Senin, 22 Desember 2025 | 11:00 WIB

Metode Box Balance Cantilever yang digunakan dalam pembangunan tol Palembang-Betung seksi 1 dan 2 (Kramasan-Pangkalan Balai) untuk menyeberangi sungai musi sepanjang 380 meter (Irsyaad W - )

GridOto.com - Seksi 1 dan 2 Tol Palembang-Betung (Kramasan-Pangkalan Balai) menyeberangi Sungai Musi sepanjang 380 meter.

Untuk rintangan ini, PT Hutama Karya (Persero) menggunakan metode 'Box Balance Cantilever'.

"Melintasi Sungai Musi menjadi tantangan tersendiri, baik dari sisi teknis maupun keselamatan," kata Executive Vice President (EVP) Sekretaris Hutama Karya, Mardiansyah dalam keterangannya, (24/11/25) mengutip Kompas.com.

Menurut Mardiansyah, jalan tol ini tidak hanya melintasi sungai besar, tetapi juga area vital aktivitas logistik masyarakat.

Lebih lanjut, Mardiansyah menjelaskan mengenai metode Box Balance Cantilever tersebut.

Ia memaparkan, metode ini memungkinkan struktur jembatan dibangun secara bertahap dari dua sisi yang saling mengimbangi.

Setiap bagian dicor segmen demi segmen hingga kedua bentang bertemu presisi di tengah, sehingga struktur seolah tumbuh ke arah tengah dan ketika kedua ujung bentang bertemu, barulah terbentuk satu kesatuan struktur yang kokoh dan presisi.

Baca Juga: Rasa Penasaran Terjawab, Biaya Bangun Tiap Satu Kilometer Jalan Tol Butuh Biaya Segede Ini

Selain memberikan stabilitas struktur, metode ini memastikan aktivitas lalu lintas di Sungai Musi tetap berjalan aman dan tidak terganggu.

Pendekatan tersebut dipilih untuk meminimalkan gangguan terhadap aktivitas masyarakat dan arus logistik yang melintasi Sungai Musi.