Tiga Komponen Ini Bisa Rusak Parah Dampak Malas Ganti Oli Mesin Mobil Bekas

ARSN - Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:15 WIB

Ilustrasi ganti oli mesin mobil bekas (ARSN - )

GridOto.com - Kalian sering lupa atau bahkan malas ganti oli mesin di mobil bekas kesayangan? Awas, tiga komponen ini bisa rusak parah.

Ya, oli mesin dengan mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) ini bertugas sebagai pelumas.

Seiring pemakaian oli mesin perlu diganti secara berkala untuk menghindari keausan atau beban gesekan berlebih.

Idelanya mobil bensin melakukan penggantian oli mesin di 10.000 kilometer atau bahkan lebih cepat.

Penggantian oli mesin yang sering lewatkan akan membuat 3 kerusakan pada mesin.

Ilustrasi noken as mobil aus

1. Camshaft dan Klep

Geser ke komponen di kepalas silinder yang membutuhkan pelumasan yakni camshaft atau noken as dan klep.

Kedua komponen ini membutuhkan pelumasan yang juga harus baik.

"Jika oli mesin sudah buruk ya gesekan tinggi bahkan bisa menyebabkan noken as patah," buka Andy Santoso pemilik Bengkel Mobil 77.

Perhatikan selalu pelumasan atau oli mesin dan ganti sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Piston dan Liner

Pelumasan yang paling utama yakni di jantung mesin atau piston dan liner.

Gesekan piston dan liner silinder ini mengharuskan oli mesin terus menerus memberikan pelumasan.

Jika oli mesin sudah jenuh maka gesekan di komponen piston dan liner akan semakin tinggi.

"Biasanya piston jelas akan baret dan mesib jadi berisik," buka sebut pria yang bengkelnya ada di Jl. Suka Damai 2, Eyang Agung, Ciputat.

istimewa
Ilustrasi keausan pada crankshaft bearing

3. Stang Piston dan Metal

Komponen connecting rod atau stang piston ini juga membutuhkan pelumasan.

Gerakan naik turun dan dikonversi ke gerakan putar membutuhkan pelumasan.

"Bagian stang piston itu ada metal duduk dan metal jalan, ini butuh oli, tutupnya.

Kalau oli mesin sudah jeek maka gesekan komponen makin tinggi dan stang piston ini oblak.

Baca Juga: Menggiurkan, Harga Mobil Bekas Mitsubishi Xpander GLS 2017 Cuma Segini