a. Sistem Pengereman
Sistem pengereman memegang peran vital dalam keselamatan kendaraan niaga, khususnya saat membawa muatan dan melintas di jalur padat.
Panduan pengecekan meliputi:
- Memastikan respons pedal rem normal dan tidak terasa terlalu dalam atau keras.
- Memeriksa kondisi kampas serta cakram atau tromol rem agar tidak aus berlebihan.
- Mengecek volume dan kualitas minyak rem agar sesuai standar.
- Memastikan tidak ada kebocoran pada selang rem atau sistem rem angin (air brake).
- Pengereman yang optimal memberikan kontrol maksimal dalam kondisi darurat.
b. Kondisi Ban
Ban merupakan satu-satunya komponen kendaraan yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan, sehingga kondisinya sangat menentukan keselamatan.
Panduan pengecekan meliputi:
- Memastikan tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan dan disesuaikan dengan beban angkut.
- Memeriksa ketebalan tapak ban dan memastikan tidak dalam kondisi botak.
- Mengecek kondisi fisik ban dari potensi retak, benjol, atau kerusakan dinding ban.
- Memastikan ban cadangan dalam kondisi siap pakai.
- Ban yang prima mendukung stabilitas kendaraan sekaligus efisiensi operasional.
Baca Juga: Terobosan Isuzu di JMS 2025, Mesin Multi Bahan Bakar Siap Ubah Dunia Niaga
c. Lampu-lampu dan Sistem Kelistrikan
Visibilitas menjadi faktor krusial, terutama saat berkendara malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk.
Panduan pengecekannya meliputi: