Alasan Kenapa Motor Bekas Yang Mogok Saat Terjang Banjir Jangan Dinyalakan

ARSN - Kamis, 11 Desember 2025 | 19:45 WIB

Ilustrasi motor bekas menerobos banjir (ARSN - )

GridOto.comMotor bekas kesayangan kalian tiba-tiba mogok di tengah jalan saat menerjang banjir?

Hati-hati, motor yang mogok saat terjang banjir jangan coba dinyalakan ya gaes.

Itu tandanya mesin motor kemasukan air saat menerobos banjir.

Menurut Ryan Fasha pemilik bengkel K.1 Garage di Jl. Mas Indah 14 Perum Papan Mas Blok G40 No.6, Bekasi, Tambun, ada beberapa ciri mesin motor kemasukan air saat menerobos banjir.

"Salah satu ciri mesin kemasukan air itu, mesin motor jadi mati mendadak," terang Ryan sapaan akrabnya.

Motor yang mati mendadak ini jangan coba-coba kalian paksakan dinyalakan.

Dok GridOto
Ilustrasi belah mesin atau turun mesin

"Kalau coba dihidupkan malah sebabkan efek water hammer," lanjut Ryan.

Water hammer sendiri adalah kejadian air masuk ke ruang bakar dan ikut terkompresi saat kalian coba menyalakan mesin motor.

Efek water hammer ini bisa bikin setang piston bengkok atau piston bolong karena tekanan besar akibat air yang masuk dan terkonpresi di ruang bakar.

"Mencegah water hammer, kalian bisa cek kondisi oli. Kalau berubah warna itu tandanya air sudah masuk ke dalam mesin," tegasnya.

"Mau tidak mau kalian harus segera bawa motor ke bengkel, karena kalau kalian paksa resiko water hammer sangat tinggi dan efeknya bisa bikin mesin jebol," wantinya.

Selain itu, disarankan untuk membongkar busi, untuk membersihkan dan mengeluarkan air yang mungkin masuk ke ruang bakar.

"Tapi seandainya tidak ada gejala air masuk, coba cek busi karena bisa saja businya basah kena air dan bisa kalian keringkan sebelum coba dinyalakan," tutupnya.

Baca Juga: Ini Dua Cara Mudah Mencegah Mika Lampu Motor Bekas Jadi Kusam