TNBTS Perpanjang Penutupan Gunung Semeru, Liburan Akhir Tahun ke Wisata Bromo Aman?

Irsyaad W - Kamis, 11 Desember 2025 | 09:32 WIB

Suasana di Bromo (Irsyaad W - )

GridOto.com - Penutupan aktivitas pendakian gunung Semeru diperpanjang Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Penutupan ini tentu jadi tanya, apakah ikut berpengaruh untuk wisatawan yang ingin liburan akhir tahun ke kawasan Bromo?

Sebelum menjawab itu, Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha mengatakan, penutupan diperpanjang sebagai langkah antisipasi terhadap potensi bencana alam yang mungkin terjadi selama musim hujan.

"Balai Besar TNBTS memutuskan untuk memperpanjang penutupan pendakian Gunung Semeru hingga batas waktu yang belum ditentukan," ujarnya dalam keterangan resmi yang telah dikonfirmasi, (10/12/25) mengutip Kompas.com.

Menurut Rudijanta, potensi cuaca ekstrem sepanjang Desember 2025, seperti hujan berintensitas tinggi, longsor, dan angin kencang, menjadi pertimbangan utama.

BMKG juga telah mengeluarkan peringatan serupa.

Lantas bagaimana dengan kawasan wisata Bromo, apakah ikut ditutup untuk wisatawan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026?

Baca Juga: Buntut Usiran Warga, Pemkab Probolinggo Usulkan Regulasi Larangan Motor Matic ke Gunung Bromo

Dok. Kemenparekraf
Gunung Bromo

Kabar baiknya, aktivitas wisata di kawasan Bromo dan Ranu Regulo tetap dibuka.

Wisatawan masih bisa menikmati sunrise, lautan pasir, Bukit Teletubbies, hingga berbagai spot foto lainnya.

Namun, ada area yang perlu diperhatikan.

"Aktivitas wisata ke kawasan Bromo dan Ranu Regulo masih dapat dilakukan. Namun, pengunjung diimbau untuk menghindari area rawan bencana, khususnya di sekitar kawah Bromo (spot Planet Bromo)," kata Rudijanta.

Area tersebut perlu dihindari karena menjadi lokasi seismograf pemantau aktivitas vulkanik Bromo.

Bagi pendaki yang sebelumnya membeli tiket melalui sistem daring bromotenggersemeru.id untuk periode 20 November–18 Desember 2025, TNBTS akan memberikan kesempatan untuk melakukan penjadwalan ulang.

Mekanisme lengkapnya akan diumumkan setelah ada kepastian pembukaan kembali jalur pendakian.

Baca Juga: Gejolak Sistem Baru, Belasan Sopir Jip Gunung Bromo Protes Perkara Ini di Kantor TNBTS

Rudijanta juga menegaskan agar seluruh pengunjung mematuhi kebijakan ini.

Aktivitas pendakian ilegal akan dikenai peringatan hingga tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku.

Sebelumnya, pendakian Gunung Semeru telah ditutup sejak 19 November 2025 setelah status gunung naik ke level IV (Awas) akibat erupsi.