GridOto.com- Pemasangan lampu DRL sembarangan memang bisa merusak kelistrikan mobil jika tidak dilakukan dengan benar.
Beban tambahan dari DRL aftermarket dapat mengganggu aliran listrik yang sudah dihitung pabrikan.
Kelebihan daya yang ditarik DRL bisa membuat sekring, relay, hingga alternator bekerja lebih berat.
“Kalau bebannya enggak dihitung, DRL bisa bikin fuse jebol terus,” ujar Cecep, pemilik toko aksesoris Auto Race di Mall Glodok Kemayoran.
Pemasangan kabel yang tidak rapi juga sering memicu korsleting di jalur listrik.
Baca Juga: Dianggap Aksesori, Ternyata Ini Fungsi Sebenarnya Lampu DRL di Mobil
Kabel terkelupas atau sambungan tanpa isolasi berpotensi menyentuh bodi dan menimbulkan arus pendek.
Korsleting yang parah bahkan bisa merusak modul kontrol elektronik seperti ECU.
Produk berkualitas rendah juga bisa menghasilkan arus yang tidak stabil saat dinyalakan.
Lonjakan arus tersebut bisa mengganggu komponen lain yang sensitif terhadap perubahan tegangan.
“DRL murahan sering enggak stabil arusnya, lama-lama bikin kelistrikan drop,” kata Cecep.
Baca Juga: Modif Lampu Mobil Tanpa Relay Ternyata Bisa Bikin Kabel Meleleh
Penggunaan relay tambahan yang tidak sesuai spesifikasi juga dapat membuat sistem kelistrikan kewalahan.
Pemasangan yang tepat dengan komponen standar menjadi kunci agar DRL aman dan tidak bikin kelistrikan ambyar.