GridOto.com- Power steering yang mulai lemah sering tidak disadari pemilik mobil karena gejalanya muncul perlahan.
Setir yang terasa lebih berat dari biasanya menjadi tanda awal yang sering diabaikan.
Menurut Bayu Halim, pemilik bengkel spesialis power steering Twin Power di Kramat Jati, perubahan beban setir biasanya muncul bertahap.
“Awalnya setir cuma sedikit berat, tapi makin lama bisa jadi kaku kalau dibiarkan,” ujar Bayu.
Suara mendengung atau decitan saat memutar setir juga menjadi gejala umum yang sering luput dari perhatian.
Baca Juga: Deteksi Power Steering Mulai Bermasalah, Cukup Rasakan Hal Ini
Suara tersebut muncul karena oli power steering mulai berkurang atau pompa sudah aus.
Respons kemudi yang terasa lambat ketika berbelok menunjukkan sistem tidak bekerja optimal.
Bayu menambahkan bahwa jeda respons ini dapat berbahaya jika terjadi pada kecepatan tinggi.
“Kalau setir telat merespons, risiko kehilangan kendali mobil bisa meningkat,” kata Bayu.
Getaran pada setir saat berbelok juga dapat menandakan tekanan oli yang tidak stabil.
Baca Juga: Ciri-ciri Selang Power Steering Mobil Bocor dan Cara Mengatasinya
Oli power steering yang keruh atau terus berkurang menjadi petunjuk adanya kebocoran pada sistem.
Setir yang tidak kembali otomatis ke posisi lurus setelah belok menandakan masalah pada rack steer atau spooring.
Pemeriksaan rutin sistem kemudi sangat penting untuk mencegah kerusakan yang lebih mahal di kemudian hari.