GridOto.com- Biaya servis mobil terendam banjir di bengkel umum bisa sangat bervariasi tergantung tingkat kerusakannya.
Kerusakan ringan umumnya hanya membutuhkan pemeriksaan dasar, pengeringan, dan pembersihan interior.
Menurut Bagas, penanggung jawab bengkel Aji Motor di Pasar Mobil Kemayoran, biaya ringan biasanya masih terjangkau.
“Kalau air cuma masuk sedikit dan belum kena mesin, itu biasanya mulai satu sampai lima jutaan,” ujar Bagas.
Kerusakan sedang sampai parah terjadi ketika air mencapai area dashboard atau setengah bodi mobil.
Baca Juga: Perlu Tahu, Cek Bagian Ini Usai Evakuasi Mobil yang Sudah Terendam Banjir
Pada kondisi ini, biaya servis bisa mencapai Rp 4 hingga Rp 7 jutaan karena kemungkinan besar air sudah masuk kedalam area mesin.
Komponen kelistrikan seperti ECU, alternator, dan soket juga menjadi bagian yang paling rentan rusak.
“Kalau sudah kena kelistrikan, jatuhnya bisa makin mahal karena banyak bagian yang harus dicek satu-satu,” kata Bagas.
Kerusakan parah seperti water hammer dapat membuat biaya servis melonjak hingga belasan juta rupiah.
Servis mesin umumnya mencakup penggantian oli, filter, busi, serta pengecekan lebih detail pada ruang bakar.
Baca Juga: Harus Dicek, Sisa Banjir Mobil Bekas Di Bagian Ini Sulit Hilang
Interior yang lembap juga memerlukan pembersihan karpet, jok, dan dasar kabin untuk mencegah jamur.
Mobil bertransmisi otomatis berisiko mengalami kerusakan gearbox jika air masuk terlalu dalam.
Semua pengecekan ini penting dilakukan untuk memastikan mobil kembali aman sebelum dipakai lagi.