GridOto.com - Oli mesin jadi salah satu bagian di motor yang wajib diganti secara berkala.
Pabrikan motor sendiri umumnya memiliki rekomendasi interval penggantian oli mesin untuk setiap model motor yang dibuat.
Untuk kalian pengguna Yamaha NMAX, awas jangan sampai salah mengikuti anjuran interval penggantian oli mesin.
Pasalnya, tidak banyak yang tahu kalau interval penggantian oli mesin untuk Yamaha NMAX lama dan keluaran terbaru ternyata berbeda.
"Interval penggantian oli mesin untuk NMAX lama dan NMAX baru itu beda," ujar Ferry Nurul Fajar, Technical & Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Baca Juga: Muncul Matik Baru Pesaing NMAX dan PCX dari Eropa, Mesin Powerful Plus Berfitur Canggih
Menurut Ferry, untuk Yamaha NMAX generasi perdana yang menggunakan mesin dengan kode 2DP, Yamaha merekomendasikan penggantian oli mesin setiap 4.000 km pemakaian.
Namun untuk di NMAX keluaran terbaru, interval penggantian oli mesin yang disarankan berubah menjadi 3.000 km.
"Mulai NMAX pakai basis mesin yang sama dengan yang digunakan Aerox, itu rekomendasi penggantian oli mesinnya sudah setiap 3.000 km," yakin Ferry.
Untuk membedakan mesin mana yang direkomendasikan 4.000 km dan 3.000 km, Ferry sarankan cek bagian starter.
"Kalau mesin 2DP itu masih pakai dinamo starter, itu intervalnya 4.000 km. Mesin yang baru sudah pakai SMG, itu yang intervalnya 3.000 km," tuturnya.
Baca Juga: Editor on Wheels, Perjalanan Menikmati Yamaha NMAX Jogja-Semarang
Atau untuk memudahkan juga kalian bisa lihat dari tahun pembuatan motornya.
NMAX generasi pertama yang gunakan mesin 2DP diproduksi mulai dari tahun 2015 hingga tahun 2019.
Sedangkan NMAX generasi kedua yang sudah gunakan mesin SMG, itu mulai diproduksi dan di pasarkan pada tahun 2020 hingga sekarang.
Nah jadi jangan sampai salah lagi tentang interval penggantian oli mesin Yamaha NMAX.
Kalau NMAX lama ingin ganti oleh lebih cepat di 3.000 km aman saja, namun yang bahaya NMAX baru jika dipaksa pakai oli mesin lebih dari 3.000 km.
Lebih rawan terjadinya keausan akibat oli mesin yang sudah tidak optimal pelumasannya.