Tokoh Transportasi Berkumpul di Jakarta, Ini Arah Mobilitas Modern yang Diulas

Wisnu Andebar - Selasa, 25 November 2025 | 11:30 WIB

Ilustrasi moda transportasi darat di Indonesia (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Intelligent Transport System (ITS) Indonesia siap menggelar konferensi Indonesia International Transport Summit (IITS) 2025 pada 26-27 November 2025 di The Tribrata Hotel & Convention Center, Jakarta.

Ajang perdana ini dirancang untuk mempercepat pengembangan sistem mobilitas yang lebih cerdas, berkelanjutan, dan inklusif, khususnya bagi negara-negara di kawasan Global South.

Mengusung tema 'The Global South Mobility Atlas', forum ini menjadi ruang strategis bagi dialog kebijakan, kolaborasi industri, serta penyampaian solusi konkret untuk menghadapi tantangan mobilitas modern.

Penyelenggaraan IITS 2025 juga melanjutkan semangat Jakarta Declaration on Sustainable and Intelligent Urban Mobility yang dirilis pada ITS Asia Pacific Forum 2024.

Indonesia ingin menegaskan perannya sebagai pemimpin regional dalam pengembangan Intelligent Transport Systems di Asia-Pasifik.

Sejumlah figur penting dijadwalkan hadir, mulai dari Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, Sekretaris Jenderal ITS Asia-Pacific Akio Yamamoto, hingga Wali Kota Gangneung, Korea Selatan, Hong-Kyu Kim.

Presiden ITS Indonesia, William P Sabandar, menegaskan bahwa transportasi modern memegang peranan besar dalam pembangunan nasional.

“Sistem transportasi merupakan fondasi pembangunan nasional, di mana ekonomi modern ditandai oleh ekosistem transportasi terpadu yang memadukan infrastruktur yang kuat, layanan yang efisien, dan teknologi mutakhir,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (24/11/2025).

Ia menambahkan bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan tengah mempercepat transformasi mobilitas publik.

Baca Juga: Sektor Transportasi Disuntik Vitamin Pemerintah, Airlangga Senggol Diskon Tarif Jalan Tol

“Melalui IITS 2025, kami berusaha memperkuat kolaborasi, mendorong inovasi, dan memajukan masa depan mobilitas yang lebih cerdas, aman, dan terhubung,” lanjutnya.

Selama dua hari penyelenggaraan, para pemangku kebijakan, regulator, pelaku industri dan swasta, lembaga keuangan, penyedia teknologi, peneliti, serta organisasi internasional berkumpul.

Mereka akan membahas perkembangan regulasi, tren teknologi, dan peluang investasi untuk memperkuat ekosistem mobilitas nasional maupun regional.

Rangkaian kegiatannya mencakup diskusi panel tematik, pertemuan bisnis, sesi jejaring, hingga pameran inovasi mobilitas terbaru.

IITS 2025 juga membawa lima jalur tematik strategis yang menjadi bingkai utama pembahasan.

Mulai dari Future Systems yang menyoroti teknologi mobilitas terobosan seperti EV, autonomous systems, drone, AI logistics, hydrogen innovation, dan smart infrastructure.

Lalu Policy Engines yang memperkuat tata kelola, sistem regulasi, dan model pembiayaan; Everyday Journeys yang fokus pada akses, keterjangkauan, kualitas layanan, dan desain inklusif.

The Business of Movement yang membahas peluang di ekonomi mobilitas, termasuk investasi publik-swasta, ekosistem startup, platform digital, hingga kapasitas manufaktur domestik.

Serta Interlinked, yang menekankan integrasi konektivitas intermodal dan multimodal lintas laut, udara, darat, dan logistik, sangat relevan bagi negara kepulauan seperti Indonesia.

Dengan target lebih dari 500 peserta, IITS 2025 berambisi menjadi platform strategis yang membentuk arah pengembangan mobilitas cerdas dan berkelanjutan di kawasan.

ITS Indonesia sebagai organisasi nirlaba anggota ITS Asia Pacific Forum dan ITS World Community terus mendorong kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat implementasi Intelligent Transport Systems di seluruh Indonesia.