Program penanaman mangrove 'Plant Dreams Grow Beyond' ini turut dihadiri oleh perwakilan pemerintah, termasuk perwakilan dari:
- Rehabilitasi Mangrove Kementerian Kehutanan,
- Perwakilan dari Pokja Mangrove Direktorat Perencanaan dan Pemanfaatan Ekosistem Pesisir dan Darat. - Perwakilan dari Pokja Pengendalian Pencemaran Wilayah Pesisir dan Laut, Kementerian Lingkungan Hidup.
Untuk memastikan implementasi program berjalan terukur dan berkelanjutan, BYD menggandeng BenihBaik sebagai mitra pelaksana yang berperan dalam proses penanaman, pemilihan lokasi, perawatan, hingga monitoring pasca kegiatan.
BenihBaik dikenal sebagai platform pengelolaan CSR terverifikasi, dan berstandar tinggi, dengan pendekatan yang selaras dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDG) serta Environmental, Social, and Governance (ESG).
Melalui sinergi ini, BYD memastikan program tidak berhenti pada seremonial penanaman, tetapi berlanjut menjadi upaya pemulihan ekosistem yang berdampak nyata dan terukur dalam jangka panjang.
"Kami percaya keberlanjutan hanya dapat bertahan jika dibangun dalam ekosistem yang saling terhubung. Melalui BenihBaik, kami berupaya memastikan setiap pihak yang memiliki niat baik terhadap lingkungan dapat terfasilitasi untuk bergerak bersama," tutur Al Greeny Dewayanti, Chief of Partnership BenihBaik.
Baca Juga: Fleksibel Banget, BYD M6 Juara Kelas Family EV GridOto Award 2025
"Program bersama BYD hari ini menjadi contoh bagaimana perusahaan, komunitas, dan pemangku kepentingan lainnya dapat bersinergi dalam satu ekosistem yang terukur, dari penanaman hingga monitoring jangka panjang agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh alam dan masyarakat," papar Dewayanti.
Dalam upaya memastikan tingkat keberhasilan yang optimal dalam program ini, BenihBaik tidak hanya menyediakan bibit berkualitas, tetapi juga memastikan penanaman mangrove dilakukan dengan standar konservasi termasuk proses penanaman yang tepat, lokasi konservasi yang sesuai, perawatan intensif selama satu tahun ke depan, monitoring pertumbuhan, dan evaluasi serapan karbon secara berkala.
Dalam hal monitoring pertumbuhan, kolaborasi menggunakan fitur Treecode, yaitu sistem digital yang memungkinkan setiap peserta kegiatan memindai QR code pada pohon yang mereka tanam untuk memantau perkembangan pohon tersebut secara langsung.
Mulai dari pertumbuhan, kondisi aktual, hingga estimasi serapan karbonnya, semua dapat diakses melalui aplikasi, memberikan pengalaman lebih personal, transparan dan akuntabel.
Terakhir, Luther Panjaitan, Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia mengatakan, komunitas Beyond turut membuktikan inovasi tidak hanya digerakkan oleh teknologi, tetapi juga oleh kolaborasi dan kebersamaan.
"Kami menghargai antusiasme dan partisipasi mereka dalam program CSR ini, karena kolaborasi seperti ini memperkuat langkah BYD menuju masa depan yang lebih berkelanjutan." tandas Luther.