GridOto.com - Polres Pasuruan menunjukan sikap adil selama razia Operasi Zebra Semeru 2025.
Sebab Seksi Profesi dan Pengamanan (Sipropam) Polres Pasuruan juga memeriksa kelengkapan kendaraan bermotor semua pegawai negeri pada Polri (PNPP) Polres Pasuruan.
Hasilnya, terdapat anggota polisi yang mendapatkan sanksi tindak langsung (tilang) dan diperintahkan untuk memperbaiki serta melengkapi semua kekurangan kendaraan.
"Sebelum menertibkan masyarakat, anggota harus memberi contoh. Operasi Gaktibplin ini memastikan setiap personel mematuhi aturan yang berlaku," ujar Kasi Propam Polres Pasuruan, AKP Arif Rahman Hakim, (19/11/25) melansir Kompas.com.
Menurutnya, penegakan ketertiban dan disiplin (gaktibplin) digelar sebagai bagian dari Operasi Zebra Semeru 2025 di Lapangan Sarja Arya Racana Polres Pasuruan.
Satu per satu kendaraan bermotor, baik motor maupun mobil milik PNPP, diperiksa. Mulai dari STNK, SIM, dan nomor polisi (nopol) kendaraan dicek.
"Hasilnya, ternyata masih ada kendaraan PNPP yang tidak lengkap. Kami berikan surat tilang dan harus dilengkapi saat itu juga," kata dia.
Baca Juga: Cekcok Polisi Tilang Polisi di Medan, Kejadian Sebenarnya Seperti Ini
Arif menegaskan penindakan terhadap anggota merupakan bentuk keseriusan institusi dalam menjaga kedisiplinan internal.
Gaktibplin ini merupakan langkah untuk mencegah pelanggaran disiplin, kode etik, maupun tindak pidana.
"Ini bagian dari komitmen menjaga kepercayaan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno menyampaikan Polres Pasuruan sedang menggelar Operasi Zebra Semeru 2025 mulai 17-30 November 2025.
Ada beberapa titik rawan sejumlah pelanggaran yang sudah ditentukan.
"Misalnya di kawasan lokasi wisata seperti Bromo, pemeriksaan ramp check, razia kendaraan bermotor yang kerap dijadikan ajang balap motor, atau tempat lainnya," terang Joko.
"Sehingga dengan operasi ini, kesadaran berkendara tanpa pelanggaran dapat diciptakan," ucap dia.