GridOto.com - Bisnis parkir di luar wilayah Jabodetabek mulai menunjukkan geliat positif.
Hal ini diakui oleh Managing Director Secure Parking, Rustam Rachmat, yang menyebut kontribusi wilayah di luar ibu kota kini terus meningkat dan berpotensi menyaingi dominasi pasar Jabodetabek dalam beberapa tahun mendatang.
“Kontribusi terbesar masih Jabodetabek, sekitar 60-70 persen,” ujar Rustam saat berada di kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), Tangerang, Banten belum lama ini.
“Tapi belakangan di luar Jabodetabek itu berkembang pesat. Jadi mungkin dalam lima tahun ke depan bisa 50 banding 50," lanjutnya.
Ia menyebut, pertumbuhan bisnis parkir di daerah terjadi terutama di kota-kota besar yang menjadi ibu kota provinsi dan pusat kegiatan ekonomi baru.
“Kalau di Sumatera misalnya Medan, lalu di Jawa ada Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung, dan di wilayah timur seperti Ujung Pandang, Manado, Balikpapan, dan kota lainnya juga terus tumbuh,” jelasnya.
Tren positif ini mendorong Secure Parking untuk memperkuat strategi ekspansi sekaligus menyesuaikan sistem operasional dengan karakteristik pasar daerah.
Rustam menekankan, perusahaan akan tetap berpegang pada integritas dan inovasi teknologi dalam setiap langkah pengembangan bisnisnya.
“Sistem dan teknologi harus jalan beriringan dengan integritas, itu sangat penting. Kami berusaha berinovasi dengan sistem yang transparan, sehingga setiap pemilik properti yang memakai Secure Parking bisa tidur nyenyak,” ujarnya.
Baca Juga: Enggak Perlu Karcis atau Tap Kartu, Secure Parking Rilis Sistem Parkir Baru di PIK 2
Menurut Rustam, inovasi yang dilakukan juga selalu mempertimbangkan aspek 'ke-Indonesiaan', yakni sistem yang bisa diterima masyarakat dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Digitalisasi itu tidak bisa lepas dari aturan otoritas keuangan seperti BI dan OJK. Kami selalu comply dengan peraturan-peraturan tersebut,” tambahnya.
Meski kompetisi di industri parkir kian ketat, Rustam menilai persaingan yang sehat justru penting untuk membangun industri yang lebih profesional.
“Kami tidak memonopoli, tapi selalu berusaha memberi kenyamanan dengan sistem yang transparan, efisien, dan dapat dipercaya,” kata dia.
“Kalau keunggulan kami, Secure Parking sudah terbukti mampu menangani volume traffic besar, bukan hanya di Indonesia, tapi juga di luar negeri seperti Vietnam, Singapura, Cina, dan India," jelasnya.
Didirikan sejak 1992, Secure Parking dikenal sebagai pelopor layanan parkir profesional di Indonesia.
Saat ini, perusahaan mengelola sekitar 1.500 lokasi parkir di seluruh Indonesia, mencakup pusat perbelanjaan, rumah sakit, universitas, bandara, hingga area perkantoran.
Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade dan sejumlah inovasi seperti Epsilon Parking System (EPS), eNOS, dan Secure Park, perusahaan optimistis bisnis parkir di luar Jabodetabek akan menjadi motor pertumbuhan baru dalam beberapa tahun mendatang.