Bukan Cuma Jakarta, Sekarang Daerah Juga Jadi Lahan Basah Bisnis Parkir

Wisnu Andebar - Selasa, 4 November 2025 | 13:00 WIB

Secure Parking melihat bisnis parkir di luar wilayah Jabodetabek mulai menunjukkan geliat positif (Wisnu Andebar - )

Baca Juga: Enggak Perlu Karcis atau Tap Kartu, Secure Parking Rilis Sistem Parkir Baru di PIK 2

Menurut Rustam, inovasi yang dilakukan juga selalu mempertimbangkan aspek 'ke-Indonesiaan', yakni sistem yang bisa diterima masyarakat dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Digitalisasi itu tidak bisa lepas dari aturan otoritas keuangan seperti BI dan OJK. Kami selalu comply dengan peraturan-peraturan tersebut,” tambahnya.

Meski kompetisi di industri parkir kian ketat, Rustam menilai persaingan yang sehat justru penting untuk membangun industri yang lebih profesional.

“Kami tidak memonopoli, tapi selalu berusaha memberi kenyamanan dengan sistem yang transparan, efisien, dan dapat dipercaya,” kata dia.

“Kalau keunggulan kami, Secure Parking sudah terbukti mampu menangani volume traffic besar, bukan hanya di Indonesia, tapi juga di luar negeri seperti Vietnam, Singapura, Cina, dan India," jelasnya.

Didirikan sejak 1992, Secure Parking dikenal sebagai pelopor layanan parkir profesional di Indonesia.

Saat ini, perusahaan mengelola sekitar 1.500 lokasi parkir di seluruh Indonesia, mencakup pusat perbelanjaan, rumah sakit, universitas, bandara, hingga area perkantoran.

Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade dan sejumlah inovasi seperti Epsilon Parking System (EPS), eNOS, dan Secure Park, perusahaan optimistis bisnis parkir di luar Jabodetabek akan menjadi motor pertumbuhan baru dalam beberapa tahun mendatang.