GridOto.com- Membeli mobil bekas bisa jadi pilihan cerdas asal dilakukan dengan pengecekan yang menyeluruh.
Menurut Dadan Ramdani, pemilik showroom mobil bekas DNZ di Cicaheum, Bandung, calon pembeli harus jeli dalam memeriksa kondisi mobil agar tidak menyesal di kemudian hari.
“Paling penting itu lihat mesin, bodi, interior, kelistrikan, sampai dokumen mobilnya. Kalau ada yang mencurigakan, sebaiknya pikir dua kali,” ujar Dadan.
Mulailah dari bagian eksterior dengan mengecek warna cat mobil di tempat terang. Jika terlihat belang atau tidak rata, bisa jadi tanda mobil pernah diperbaiki akibat tabrakan.
Periksa juga bagian bawah mobil, terutama kolong dan sasis, untuk memastikan tidak ada karat atau bekas terendam banjir.
Baca Juga: Mau Beli Mobil Bekas Pakai Jasa Inspeksi, Apa Saja yang Dicek?
Kaca dan lampu juga penting diperhatikan, pastikan tidak ada retak dan semua lampu berfungsi normal.
Masuk ke bagian interior, cium apakah ada bau apek atau bau tidak sedap yang menandakan mobil bekas banjir.
Periksa kondisi jok, karpet, serta dashboard untuk memastikan tidak ada sobekan, noda, atau kerusakan parah.
Selain itu, perhatikan setir dan tuas transmisi, karena tingkat keausannya bisa menunjukkan seberapa sering mobil digunakan.
Lanjut ke ruang mesin, pastikan oli dan air radiator dalam kondisi baik serta tidak ada kebocoran oli di bagian bawah mesin.
Baca Juga: Ini 5 Ciri-ciri Mobil Bekas Terendam Banjir, Paling Gampang Dengerin Suara Mesin
Periksa juga kondisi baterai dan pastikan kabel serta terminalnya bersih dari korosi.
Bagian kelistrikan tidak boleh diabaikan, nyalakan semua lampu, indikator di dashboard, serta sistem audio untuk memastikan semuanya berfungsi.
Terakhir, pastikan AC mobil bekerja dengan baik dan mampu menghasilkan udara dingin secara stabil.
Dengan memeriksa semua bagian tersebut, calon pembeli bisa lebih yakin memilih mobil bekas yang benar-benar layak pakai.