GridOto.com - Pemilik motor bekas harus tahu nih, efeknya bila throttle body jarang dibersihkan, simak.
Seiring pemakaian, motor injeksi wajib membersihkan throttle body motor secara berkala.
Sebab, jika throttle body motor jarang dibersihkan tentu bakal ada efek negatif yang mengintai.
"Throttle body yang jarang dicek apalagi dibersihkan, paling sering akan bikin tarikan mesin terasa berat dan konsumsi bensin lebih boros," bilang Bowo mekanik bengkel R59 Racing.
Penyebabnya karena udara yang masuk ke ruang bakar jadi kurang lancar akibat terhambat kotoran yang menumpuk di throttle body.
Minimal itu throttle body dibersihkan 1 tahun sekali.
"Tapi kalau motor dipakai harian apalagi jaraknya jauh, disarankan lebih cepat," tambah Bowo yang bengkelnya di Jl. Dewi Sartika No.32D, Ciputat, Tangerang Selatan
"Setidaknya 6-8 bulan throttle body wajib dibersihkan. Sekarang mekanik di bengkel umum sudah pasti bisa kok mengerjakannya," yakinnya.
Lalu apakah jika throttle body tidak pernah dibersihkan akan menimbulkan kerusakan?
"Kalau rusak di area throttle body sih belum pernah ketemu. Tapi biasanya yang bermasalah itu sensor-sensor yang ada di sekitarnya," bilangnya lagi.
"Jadi seperti sensor TPS atau sensor ISC bisa bermasalah karena kotoran yang menumpuk," lanjutnya.
Sensor-sensor seperti TPS atau ISC kalau mengalami masalah juga akan berefek negatif ke mesin motor.
"Seperti bukaan gas jadi telat atau langsam naik turun tidak beraturan," tutupnya.
Makanya, sebaiknya cek dan bersihkan throttle body motor injeksi secara berkala ya gaes.
Itu dia efek samping jarang bersihkan throttle body di motor bekas.
Baca Juga: Hati-hati, Ini Dua Efek Samping Motor Bekas Pakai Busi Lebih Panjang