Sidoarjo Bakal Punya Sirkuit Balap Motor, Lokasi Masih Dicari-cari

Ferdian - Minggu, 19 Oktober 2025 | 10:20 WIB

ilustrasi balap liar saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali. (Ferdian - )

GridOto.com - Pecinta balap di Sidoarjo boleh sedikit tersenyum.

Ini setelah muncul usulan terkait pembangunan sirkuit balap motor untuk menekal balap liar.

Pembangunan sirkuit balap ini juga sudah lama menjadi janji Bupati Subandi dan Wakil Bupati Mimik Idayana.

Sejak masih kampanye, dan saat awal-awal menjabat, berulang kali disampaikan bahwa Pemkab Sidoaarjo akan membangun sirkuit untuk memfasilitasi anak muda yang gemar balapan.

Diperkirakan, pemerintah harus menyiapkan dana sekitar Rp 5 miliar untuk merealisasikan rencana itu.

Namun angka itu masih bersifat estimasi dan masih harus menunggu hasil pembahasan bersama tim anggaran dan badan anggaran DPRD Sidoarjo.

Menurut Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Sidoarjo Yudhi Irianto, pihaknya memang sedang menyiapkan pembangunan sirkuit balap untuk mengurangi balap liar di kota delta.

Namun hingga pertengahan Oktober 2025 ini, proyek tersebut masih dalam tahap usulan, sehingga belum ada progres pekerjaan fisik di lapangan.

Baca Juga: Mati Satu Tumbuh Seribu, Balap Liar di Ahmad Yani Bekasi Lagi-lagi Bikin Resah

“Kondisi saat ini masih dalam proses usulan perubahan anggaran 2025. Jadi belum ada progres pekerjaan,” kata Yudhi melansir SuryaMalang.

Termasuk lokasi pastinya, sejauh ini juga belum bisa dipastikan bakal dibangun di daerah mana.

Pihaknya mengaku masih menunggu hasil kajian teknis dan pembahasan lanjutan bersama instansi terkait untuk menentukan titik lokasi yang paling strategis.

“Termasuk dalam hal anggaran dan lokasinya itu juga masih dalam proses pembahasan. Semoga dalam waktu dekat bisa tuntas,” ujarnya.

Disporapar juga tengah mengkaji potensi dan luasan lahan yang akan digunakan, serta panjang lintasan yang akan dibangun.

Kajian tersebut akan menjadi dasar untuk memastikan efisiensi penggunaan anggaran sekaligus pemanfaatannya bagi masyarakat luas.

 Ditegaskan Yudi, sejauh ini semua masih dalam tahap pembahasan.

Setelah pembahasan anggaran rampung dan lokasi ditetapkan, tahapan pelaksanaan fisik dapat dimulai.

Bisa dimulai pada tahun ini, atau bisa juga tahun depan baru mulai dikerjakan.