GridOto.com - PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan vokasi di Indonesia.
Dalam ajang pameran Mining Indonesia 2025, DCVI secara resmi mendonasikan mesin bus Mercedes-Benz OF 917 kepada SMK 1 Angkasa Jakarta.
Donasi ini bertujuan untuk memberikan akses langsung kepada para pelajar terhadap teknologi otomotif modern, sekaligus menjembatani kesenjangan antara teori di sekolah dengan praktik di dunia industri.
Inisiatif ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan, Daimler Truck Cares, yang sebelumnya telah berinvestasi pada pembangunan PAUD di NTT dan donasi suku cadang di Tangerang Selatan.
Donasi mesin kali ini menjadi langkah signifikan dalam mempersiapkan pelajar untuk standar industri yang berlaku di dunia nyata.
Naeem Hassim, Presiden Direktur DCVI, menjelaskan bahwa donasi ini lebih dari sekadar pemberian alat.
"Melalui Daimler Truck Cares, kami terus berinvestasi dalam masa depan Indonesia dengan memberdayakan pelajar sekolah kejuruan melalui pengalaman praktis," kata Naeem.
"Mesin Mercedes-Benz Bus OF 917 bukan sekadar donasi, ini adalah pintu gerbang untuk memahami pentingnya keselamatan, inovasi, dan keunggulan teknis dalam angkutan penumpang. Kami berharap ini menginspirasi siswa untuk menjadi kontributor utama dalam industri otomotif," imbuhnya.
Acara serah terima donasi ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) dan para siswa serta guru dari SMK 1 Angkasa Jakarta.
Baca Juga: Daimler Indonesia Mulai Ekspor Sasis Bus ke ASEAN, Ini Tipenya
Mereka juga berkesempatan mengunjungi booth DCVI untuk melihat langsung berbagai truk andalan Mercedes-Benz yang digunakan dalam operasi pertambangan.
Seperti Mercedes-Benz Arocs 4845 K, dengan aplikasi Dump Truck, kemudian ada Actros 4063 S, dengan aplikasi Side Dump Trailer 90 m³.
Ada juga Mercedes-Benz Axor 2528 CH dengan aplikasi Fuel Truck, serta Axor 2528 CX, dengan aplikasi Fuel Tank.
Kepala Sekolah SMK 1 Angkasa Jakarta, Dymas Dwi Ananda, menyambut baik kolaborasi ini.
"Ini adalah momen bersejarah bagi sekolah kami. Ini adalah simbol komitmen industri terhadap pendidikan. Hal ini memberikan kesempatan bagi siswa kami untuk belajar berdasarkan standar global dan mempersiapkan mereka untuk bersaing di dunia kerja," kata Dymas.
Dukungan DCVI ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 untuk menciptakan generasi terampil dan kompetitif.
Dengan mengintegrasikan pendidikan dan kolaborasi industri, DCVI membantu siswa vokasi menjadi profesional yang siap menghadapi tantangan masa depan.