GridOto.com - Baru-baru ini Ducati meluncurkan motor listrik paling canggih mereka yakni V21L dengan baterai solid-state pertama di dunia.
Namun sayang bersamaan dengan peluncuran ini, ajang balap motor listrik yakni MotoE malah dihentikan mulai 2026.
Yap, MotoE resmi vakum atau hiatus setelah musim 2025.
Pengumuman ini datang cuma beberapa hari setelah Ducati memamerkan V21L di ajang IAA Mobility 2025 di Munich.
Seperti diketahui, V21L bukan sekadar motor listrik biasa.
Ini adalah kendaraan pertama dari Grup Volkswagen yang pakai baterai solid-state, dan jadi bukti nyata bahwa teknologi ini bukan cuma wacana di slide presentasi.
Ducati bahkan kerja sama dengan raksasa teknologi seperti QuantumScape dan PowerCo demi wujudkan motor ini.
Baca Juga: Ducati GP19 Tunggangan Dovizioso Dilelang, Harga Mirip Jam Tangan Sahroni
V21L punya kemampuan ngecas dari 10% ke 80% cuma dalam 12 menit lebih sedikit, tenaga balap yang konsisten, plus bobot baterai yang ringan, kompak dan siap buat balap.
Meski begitu motor ini tak bisa memamerkan kecepatannya di ajang MotoE yang akan hiatus tahun depan.
melansir RideApart, Presiden FIM, Jorge Viegas, bilang bahwa "kami belum capai target, begitu juga industri motor listrik performa tinggi."
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta juga menambahkan bahwa mereka mendengar suara fans dan melihat perkembangan pasar.
Ini artinya motor-motornya keren, performanya oke, tapi sayang minat penonton bisa dibilang kurang.
Setelah tujuh musim, MotoE masih belum bisa "nempel" di hati fans seperti MotoGP, WSBK, atau bahkan Moto3.
Nah, meski ajang balap ini sudah hiatus mau tidak mau pengembangan V21L ini makan waktu bertahun-tahun dan biaya yang nggak main-main akan terus lanjut.
Baca Juga: Bos Ducati Buka Suara, Motor yang Dipakai Bagnaia dan Marquez Memang Beda
Kemungkinan besar, pengujian dan demo motor ini bakal dilakukan secara tertutup, lewat event khusus, atau showcase Ducati sendiri.
Tapi tentu, itu beda jauh rasanya dibanding adu balap beneran di kejuaraan dunia.
Meski ajang tersebut hiatus, Dorna tetap komit ke inovasi, termasuk target penggunaan bahan bakar non-fosil 100% di MotoGP tahun 2027.