Meski begitu motor ini tak bisa memamerkan kecepatannya di ajang MotoE yang akan hiatus tahun depan.
melansir RideApart, Presiden FIM, Jorge Viegas, bilang bahwa "kami belum capai target, begitu juga industri motor listrik performa tinggi."
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta juga menambahkan bahwa mereka mendengar suara fans dan melihat perkembangan pasar.
Ini artinya motor-motornya keren, performanya oke, tapi sayang minat penonton bisa dibilang kurang.
Setelah tujuh musim, MotoE masih belum bisa "nempel" di hati fans seperti MotoGP, WSBK, atau bahkan Moto3.
Nah, meski ajang balap ini sudah hiatus mau tidak mau pengembangan V21L ini makan waktu bertahun-tahun dan biaya yang nggak main-main akan terus lanjut.
Baca Juga: Bos Ducati Buka Suara, Motor yang Dipakai Bagnaia dan Marquez Memang Beda
Kemungkinan besar, pengujian dan demo motor ini bakal dilakukan secara tertutup, lewat event khusus, atau showcase Ducati sendiri.
Tapi tentu, itu beda jauh rasanya dibanding adu balap beneran di kejuaraan dunia.
Meski ajang tersebut hiatus, Dorna tetap komit ke inovasi, termasuk target penggunaan bahan bakar non-fosil 100% di MotoGP tahun 2027.