GridOto.com - Sebuah kontrakan berisi motor curian di Matraman, Jakarta Timur diobrak-abrik polisi.
Unit Ranmor Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur mengungkap kalau rumah tersebut dikamuflase oleh para pelaku dengan menjadikan bengkel.
Tujuannya supaya warga sekitar tak curiga dengan aktivitas para pelaku yang setiap hari membawa motor curian.
Di dalam rumah kontrakan itu, ada sekitar 12 unit motor hasil curian dan saat ini dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Timur.
Kanit Ranmor Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKP Muhammad Zein menerangkan, pengungkapan ini berawal dari seorang guru yang kehilangan motornya.
Beruntung, kata Zein, motor milik korban terpasang GPS, sehingga memudahkan untuk melacaknya.
"Kami menggeberek pelaku pencurian motor, kami masih melakukan pendalaman," tegasnya melansir WartaKota.
Baca Juga: Satroni Lebih Dari 300 TKP, Dua Maling Motor Kelas Paus Akhirnya Temui Hari Apes
Dalam penggerebekan itu, kata Zein, pihaknya menemukan tiga pucuk senjata api yang digunakan oleh pelaku setiap kali beraksi di wilayah Jakarta Timur.