DH, YJ, dan AA bukan eksekutor dalam kasus ini. Mereka diduga sebagai aktor intelektual yang merencanakan penculikan dan pembunuhan Ilham.
Penangkapan terhadap mereka dilakukan oleh tim gabungan Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Polrestabes Semarang, dan Polres Demak, (23/8/25) malam.
Keesokan harinya, (24/8/25), seorang pelaku lain berinisial C juga berhasil ditangkap di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Dengan penangkapan tersebut, jumlah tersangka yang sudah diamankan mencapai delapan orang.
Empat pelaku eksekutor sudah ditangkap terlebih dahulu sebelumnya, yakni AT, RS, dan RAH ditangkap di sebuah rumah di Johar Baru, Jakarta Pusat, sementara RW dibekuk di Bandara Komodo, Nusa Tenggara Timur, saat hendak melarikan diri.
Baca Juga: Santri Ponpes Diculik Tujuh Bandit, Tubuh Diseret dan Disekap Dalam Toyota Avanza
Korban sendiri diculik dari parkiran sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, (20/8/25).
Jasadnya ditemukan sehari kemudian di persawahan Kampung Karangsambung, Bekasi, dalam kondisi terikat dan mata tertutup lakban.
Hasil autopsi menunjukkan Ilham meninggal akibat hantaman benda tumpul di dada dan leher yang membuatnya kehabisan oksigen.