Gridoto.com - Yayasan Astra Honda Motor (AHM) menunjukkan komitmennya dalam menjaga lingkungan lewat aksi nyata, Jumat (22/8).
Di Kawasan Pantai Pasir Jambak dan Desa Wisata Teluk Buo, Sumatera Barat, mereka menanam 16.000 bibit mangrove.
Aksi ini merupakan bagian dari upaya AHM mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.
Penanaman 16.000 bibit mangrove ini dilakukan di area konservasi yang telah ditetapkan.
Mangrove bukan hanya sekadar pohon, tapi juga 'benteng alami' yang mampu mencegah abrasi atau pengikisan pantai akibat gelombang air laut.
Selain itu, hutan mangrove yang sehat menjadi rumah ideal bagi berbagai jenis satwa.
Aksi ini melengkapi total 27.319 pohon yang sudah ditanam oleh Yayasan AHM di berbagai wilayah sejak tahun 2016.
Selain menanam mangrove, Yayasan AHM juga melepas anakan penyu (tukik) yang dilindungi ke laut.
Baca Juga: MPM Honda Jatim dan MPMX Bergandeng Tangan, Tanam 40 Ribu Bibit Mangrove di Manggarai Barat
Langkah ini penting untuk memberikan kesempatan hidup yang lebih besar bagi penyu di alam liar.
Untuk melengkapi kegiatan ini, diadakan pula 'Beach Buddy Challenge' yang mengajak puluhan pelajar dan masyarakat setempat untuk membersihkan sampah plastik di area pantai.
Aksi ini menegaskan bahwa kepedulian AHM pada lingkungan tidak main-main.
Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin, berharap kegiatan ini menjadi investasi jangka panjang untuk bumi yang lebih baik.
"Kami terus berkolaborasi bersama berbagai pemangku kepentingan dalam menghadirkan pencapaian SDGs di Indonesia guna keberlanjutan, memberikan manfaat bagi lingkungan, ekonomi, dan generasi mendatang," ungkap Muhib.
"Kegiatan yang dilakukan merupakan investasi jangka panjang untuk keberlangsungan bumi yang menjadi lebih baik, sekaligus membangun ketahanan pesisir terhadap perubahan iklim dan pelestarian satwa," imbuhnya.
Ia juga berharap kawasan ini bisa berkembang menjadi destinasi ekowisata yang menumbuhkan ekonomi masyarakat setempat.
Rangkaian aksi ini juga didukung oleh jaringan sepeda motor Honda wilayah Sumatera Barat yakni PT Hayati Pratama Mandiri dan PT Menara Agung.